Lihat ke Halaman Asli

Meredefinisikan Arti Sukses

Diperbarui: 17 Juni 2015   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14192422451428004148

Dengan dukungan orang tua merajut mimpi membangun peradaban (sumber : dokumen pribadi)

Membaca buku Thrive: The Third Metric to Redefining Success and Creating a Life of Well-Being, Wisdom, and Wonder karya Ariana Huffington (2014) membuka mata saya. Semoga upaya yang saya rintis melalui Sekolah Alam Katulampa (Salam Katulampa)  menjawab arti sukses sebenarnya.

1419239459847791013

Aksi para petualang cilik Salam Katulampa (sumber : dokumen pribadi)

Cerita bermula 2 tahun silam kala saya dengan dukungan keluarga membangun Salam Katulampa di Bogor Timur. Sekolah ini pada dasarnya  dikembangkan sebagai lembaga PAUD di lingkungan saya yang banyak tidak bersekolah. Salam Katulampa yang saya bangun pada dasarnya sejalan dengan program wajib belajar pemerintah untuk anak usia 4 - 6 tahun.  Program ini rencananya dimulai pada tahun 2020 untuk meningkatkan partisipasi anak usia dini.Menurut Kompas (14/3), saat ini tercatat 23.516 desa yang belum memiliki layanan pendidikan usia dini.

Memulai usaha ini bagi saya bukanlah pekerjaan yang mudahkarena saya tidaklah memiliki pengalaman mengelola pendidikan, walhasil saya dihadapkan pada persoalan pendanaan, manajemen dan kepercayaan masyarakat. Belum lagi usia dua anak saya yang masih balita membutuhkan perhatian penuh dari saya dan suami. Dengan tekad dan kegigihan, berbekal tabungan hingga menjaminkan rumah untuk saya pun akhirnya mendapatkan modal usaha.



14192395361447598545

Dimuat di salah satu media cetak di Bogor, November lalu (sumber : dokumen pribadi)

Bagi saya pendidikan khususnya di usia dini merupakan salah satu tahap pendidikan terpenting dalam upaya membangun peradaban manusia seutuhnya. Melalui Salam Katulampa,  pendidikan berkarakter dibangun agar kelak anak memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri, kreatif serta berakhlak mulia.

Kini Salam Katulampa telah berdiri, walau masih jauh dari harapan bersama, namun saya percaya Tuhan tidaklah tidur dan pasti akanmemberikan rezekinya kepada umatnya yang mau berusaha. Saya hanya ingin mewujudkan kesuksesan sesungguhnya; berbagi dan bermanfaat bagi masyarakat luas.#MenjagaApi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline