Kolaborasi mahasiswa /mahasiswi kampus Universitas Mataram,Politehnik Pariwisata Lombok,dan Universitas Hamzanwadi dalam membangun program kegiatan pembuatan Es-Krim dari ampas tahu dalam upaya meningkatkan nilai tambah ampas tahu dan memanfaatkan potensi lokal serta membangun inovasi baru bagi masyarakat desa puyung kec.jonggat kabupaten lombok tengah.
desa Puyung, yang terletak di wilayah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikenal sebagai salah satu desa yang produktif dalam pengolahan tahu. proses pembuatan tahu menghasilkan limbah berupa ampas tahu yang sering kali hanya dianggap sebagai sisa produksi. Limbah ini, jika tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan masalah lingkungan. Dalam upaya ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah limbah tahu dan memanfaatkan potensi lokal, masyarakat Desa Puyung mulai mengembangkan inovasi pembuatan es krim dari limbah tahu. Inisiatif ini muncul sebagai bagian dari program pemberdayaan ekonomi lokal serta upaya untuk menciptakan produk pangan yang sehat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Dengan menggunakan limbah tahu, es krim yang dihasilkan kaya akan nutrisi, terutama serat dan protein, yang menjadikannya alternatif pangan fungsional. Pembuatan es krim dari limbah tahu di Desa Puyung juga didorong oleh semangat masyarakat untuk mengurangi limbah dan memaksimalkan penggunaan bahan lokal. Proses ini melibatkan pelatihan dan pemberdayaan kelompok-kelompok usaha kecil, khususnya ibu-ibu rumah tangga, yangbertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui inovasi produk makanan berbasis bahan limbah. melalui produk es krim ini, Desa Puyung tidak hanya berhasil mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan pengembangan kuliner khas desa.
Sesuai dengan permasalahan yang ada di Desa puyung kec.jonggat kabupaten Lombok tengah terkait dengan pengolahan ampas tahu, maka program kegiatan ini membangun Desa melakukan inovasi dalam bentuk produk es krim dari ampas tahu. Kegiatan ini dilakukan dalam wawancara dan observasi Hal ini sesuai dengan pemgabdian terdahulu bahwa pelatihan pengolahan ampas tahu menjadi berbagai jenis olahan pangan dilakukan untuk memperkenalkan produk sehingga memiliki nilai jual yang baik.
melalui wawancara secara langsung dengan pakar-pakar serta dengan turun ke lapangan untuk bertemu
langsung dengan narasumber untuk membicarakan project yang akan kami laksanakan di desa puyung lebih tepatnya dan meminta pendapat dari masyarakat didesa puyung bagaimana pengembangan di desa puyung dengan adanya project ini
dapat memnbagun kreatifitas untuk masyarakat didesa puyung untuk memanfaatkan ampas tahu dengan baik sehingga dapat mengurangi masalah pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah ampas tahu tesebut. serta Kami melakukan observasi langsung dengan membuat terlebihi dahulu es cream dari ampas tahu tersebut sebelum kita implemntasikan langsung ke masyarakat dan kami melakukan percobaan sebanyak 2 kali untuk memastikan bahwa pengolahan ampas tahu menjadi es cream layak untuk di kembangkan sehingga dapat menjadi peluang kerja untuk masyarakat-masyarakat untuk meningkatkan ekonomi
keluarga.selain itu,kita tidak hanya melakukan 2 kali percobaan namun juga kita melakukan uji lab untuk benar-benar mamastikan bahwa es krim dari ampas tahu.
Pembuatan es-krim yang berhasil menarik perhatian konsumen sehingga banyak yang tertarik dan suka dengan es-krim varian terbaru dari ampas tahu.
umunya mengkomsumsi es krim yang biasa orang-orang atau tokoh-tokoh menjualnya.dan pada saat meraka mencobab es krim tersebut dalam segi rasa dan tektur sangat enak dan sangat enak.
dan juga yangt biasaya olahan dari ampas tahu ini hanya dijadikan atau di olah sebagai kerupuk dan sebagai pakan ternak namun dengan adanya inovasi ini dalam menjadikan ampas tahu menjadi es-krim bisa menjadi ide dan gagasan bagi para mahasiswa,masyarakat,dan ukm-ukm serta ibu-ibu rumah tangga untuk mengembangkan bisnis kecil-kecilan sehingga memudahkan mereka mendaptkan menghasilan tambahan dan meningkatkan diagram perekonomian mereka.
Harapan mahasiswa/mahasiswi dengan adanya program ini terutaman untuk desa puyung
ekonomi lokal serta upaya untuk menciptakan produk pangan yang sehat, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. dan juga dengan adanya progran kegiatan ini dapat melatih Ibu PKK serta mambangun ukm-ukm agar meningkatkan produktifitas kinerja dalam usaha bisnis rumahan. Selain itu dengan adanya usaha bisnis rumahan ini diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga dapat membantu perekonomian keluarga meningkat lebih baik. Dengan adanya pelatihan membuat berbagai olahan ampas tahu bagi warga diharapkan dapat membuat keterampilan para anggota pada bidang pengolahan pangan meningkat, utamanya dalam pengolahan ampas tahu, sehingga bisa memberikan penghasilan tambahan untuk keluarga. Ibu-ibu rumah tangga dipilih sebagai sasaran kegiatan karena selain sebagai wadah pemberdayaan dan pengembangan perempuan yang ada di desa, uga memiliki cakupan tingkat penyebarkan informasi yang luas. Sehingga diharapkan ilmu yang telah disampaikan pada pelatihan juga dapat disampaikan kepada masyarakat lain yang ada di desa puyung.
penulis:
Ayu dini lestari