Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Kembali menyelenggarakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada semester genap tahun ajaran 2021/2022.
Adapun tema KKN yang diusung ialah "Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa dan MBKM" dengan kegiatan yang masih dilaksanakan secara daring/online.Mahasiswa dibentuk menjadi sebuah kelompok dengan fokus utama dari salah satu poin program SDG's Desa.
Salah satu tema yang menjadi fokus utama kelompok 158 dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini adalah "Desa Tanpa Kemiskinan". Kegiatan Kuliah Kerja Nyata dilakasanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 hingga tanggal 10 Agustus 2022. Dengan desa sasaran yang dipilih ialah Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara ataupun daerah. Peran UMKM dalam perekonomian Indonesia diakui sangat besar.
Hal ini dapat dilihat dari kontribusi UMKM terhadap lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pembangunan ekonomi pedesaan serta sebagai penggerak peningkatan ekspor manufaktur.
Setelah melakukan survei dan melihat kondisi di desa Cipanas, kami mengunjungi salah satu UMKM yang ada di Desa Cipanas tersebut berkesinambungan dengan tema program kerja kami yaitu 'Desa Tanpa Kemiskinan'.
Dimana UMKM tersebut membuat satu produk makanan yaitu kerupuk seblak. Pengolahan kerupuk seblak ini berbahan dasar kerupuk berbentuk bunga, yang diberi bumbu cabai kering, dan di goreng dengan minyak dingin sehingga membuat kerupuk ini menjadi tidak mengembang atau bantat.
Pengemasan kerupuk seblak ini dengan cara yang masih tradisional secara manual menggunakan lilin sebagai perekat, kerupuk seblak yang sudah jadi dan siap di packing di masukan ke dalam plastik lalu di rekatkan menggunakan lilin, kemudian dimasukan kedalam plastik yang lebih besar memuat 10 pcs kerupuk seblak.
UMKM Kerupuk Seblak ini telah memiliki cabang yang banyak di daerah cipanas, sehingga membuat desa tanpa kemiskinan menjadi lebih meningkat di Desa Cipanas dengan adanya UMKM tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H