Semarang (18/7/2022) - Asam urat disebut juga artritis gout termasuk suatu penyakit degeneratif yang menyerang persendian dan paling sering dijumpai di masyarakat terutama dialami oleh lanjut usia (lansia). Namun tak jarang penyakit ini juga ditemukan pada golongan pralansia. Artritis gout termasuk penyakit yang dapat dikendalikan walaupun tidak dapat disembuhkan, namun jika dibiarkan saja kondisi ini dapat berkembang menjadi artritis yang melumpuhkan. Artritis gout berpotensi menyebabkan infeksi ketika terjadi ruptur tofus, batu ginjal, hipertensi, maupun penyakit jantung, lainnya.
Angka kejadian artritis gout tergolong tinggi di Indonesia. WHO mengungkapkan prevalensi pengidap artritis gout di Indonesia mencapai 81% sehingga Indonesia masuk dalam urutan tertinggi dengan penderita artritis gout di Asia. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan Kota Semarang Tahun 2016, ditemukan sebanyak 2.914 kasus (0,18 %) artritis gout. Penderita penyakit gout memiliki kurva kejadian yang naik setiap tahun.
Menurut penuturan dari Ibu Susi selaku salah satu pengurus posyandu di Kelurahan Mlatiharjo, penyakit degeneratif yang paling banyak diderita oleh masyarakat lansia Kelurahan Mlatiharjo salah satunya adalah asam urat. "Di sini penyakit yang paling banyak diderita lansia itu ada hipertensi, asam urat, dan diabetes mellitus," ujar Bu Susi. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Salah satu strategi untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat adalah dilaksanakannya promosi kesehatan, di antaranya melalui kegiatan posyandu lansia .
Pengukuran Berat Badan, Lingkar Pinggang, dan Tekanan Darah (Sumber: dokumen pribadi)
Mahasiswa KKN Tim II Undip, Ayu Diah Safitri, di bawah bimbingan dosen Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. bersama dengan kader posyandu lansia di RW 04 Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang melakukan edukasi kesehatan tentang asam urat dan penyakitnya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat lansia terkait penyakit asam urat. Kegiatan ini meliputi pengisian pre test, pemarapan materi edukasi, sesi diskusi dan tanya jawab, dan diakhiri dengan pengisian post test. Melalui kegiatan ini, harapannya masyarakat usia lansia dapat mengetahui dan bisa menerapkan upaya pencegahan penyakit asam urat melalui pola hidup yang lebih sehat.
Pemberian Booklet Asam Urat kepada Lansia (Sumber: dokumen pribadi)
