Lihat ke Halaman Asli

Cegah Penyakit, Mahasiswa KKN Tim II Undip Lakukan Sosialisasi Enam Langkah Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir

Diperbarui: 13 Agustus 2022   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun dan Air Mengalir (Sumber: dokumen pribadi)

Semarang (20/7/2022) - Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang selalu digaungkan sejak lama untuk menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi adalah cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi bagian yang penting dalam rantai pertahanan kesehatan. Meskipun terkesan sederhana, kebiasaan ini merupakan investasi kesehatan jangka panjang untuk mengurangi penularan penyakit. Sebagai kebiasaan yang baik, mencuci tangan perlu memenuhi cara yang tepat supaya seluruh permukaan tangan bisa terbasuh dan benar-benar bersih. 

Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi cara yang efektif dan terjangkau dalam upaya untuk mencegah paparan mikroorganisme. Kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir menjadi bagian yang penting dalam rantai pertahanan kesehatan. Meskipun terkesan sederhana, kebiasaan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir merupakan investasi kesehatan jangka panjang untuk mengurangi penularan penyakit. Hal ini karena cuci tangan pakai sabun dan air mengalir dapat membasmi kuman atau bakteri berbahaya yang menempel pada permukaan tangan. 

Mahasiswa KKN Tim II Undip, Ayu Diah Safitri, di bawah bimbingan dari Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. mengadakan sosialisasi cuci tangan kepada siswa kelas 2 SD dalam rangka untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Kegiatan tersebut mendapatkan dukungan dari pihak sekolah. "Anak-anak di sekolah ini jarang sekali yang membiasakan cuci tangan. Sampai saat ini pun belum ada yang pernah mengadakan sosialisasi cuci tangan. Jadi kalau akan mengadakan kegiatan tersebut, silakan saja dipersiapkan dengan baik," ujar Pak Tarto selaku perwakilan bidang kesiswaan. Kegiatan ini memiliki tujuan jangka panjang yaitu untuk menghindarkan diri dari paparan kuman penyebab penyakit. 

Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pre test, pemarapan materi, penayangan video edukatif, diskusi dan tanya jawab, praktik, dan diakhiri dengan post test. Dengan adanya kegiatan ini, maka diharapkan sasaran dapat lebih memperhatikan perilaku cuci tangan pakai sabun dan air mengalir sehingga dapat terbentuk kebiasaan baik sejak dini.

Pengerjaan Soal Pre Test (Sumber: dokumen pribadi)

Pemaparan Materi Cuci Tangan (Sumber: dokumen pribadi)

Sosialisasi Cuci Tangan (Sumber: dokumen pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline