Lihat ke Halaman Asli

Sebuah Catatan di Sudut Kota

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sudut kota tua

apa yang mampu kita kenang

selain nama – nama, hentakkan senapan

atau sekedar teriakan kemerdekaan

beberapa puluh tahun yang lampau

yang kini hanya jadi sejarah

Mengapa hanya mereka yang dikenang?
bukankah banyak nama,

banyak darah yang habis sia – sia

mungkin diri kita yang lalu pun

pernah jadi bagian pertempuran di kota ini

Para penyanyi jalan mengeluh

dimana atap rumah atau sebungkus roti di pagi hari?

Bukankah kita, mereka dan semuanya telah merdeka?

Hingga tak ditemukannya kebebasan

Maka mereka terus bernyanyi sepanjang senja

Sekali pun petikan gitar takkan mengembalikan kemerdekaan

yang tak pernah ditemukannya

Juni, 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline