"Aku menangkan dua tangga
dan kau harus mengangkatku setinggi langit - langit kamar
kemudian kita habiskan pie apel berdua"
kau tahu, aku menulisnya pada buku harianku
Aku belum lupa
bagaimana caramu mengeja namaku
Hingga akhirnya kau putuskan
untuk memanggilku dengan nama yang berbeda
Bisakah kau mengingat
dari arah mana kau berjalan melewati kedai malam
kemudian kita bertemu di persimpangan