Lihat ke Halaman Asli

Tahun Kelima

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Aku menangkan dua tangga

dan kau harus mengangkatku setinggi langit - langit kamar

kemudian kita habiskan pie apel berdua"

kau tahu, aku menulisnya pada buku harianku

Aku belum lupa

bagaimana caramu mengeja namaku

Hingga akhirnya kau putuskan

untuk memanggilku dengan nama yang berbeda

Bisakah kau mengingat

dari arah mana kau berjalan melewati kedai malam

kemudian kita bertemu di persimpangan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline