Lihat ke Halaman Asli

Ayub H Suprayogi

A graduated student from Atma Jaya Yogyakarta University.

Warung Lima Senja

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Warung Lima Senja

Kala sore itu saya sedang berolahraga di wilayah UGM tepatnya di GSP. Setelah saya habis berolahraga saya beristirahat sejenak. Sembari beristirahat saya melihat banyak sekali terdapat warung makan di wilayah UGM. Timbul di benak saya untuk mencoba makan di sekitaran Jln. Kaliurang dan berada di kawasan UGM. Setelah beristirahat saya langsung menuju Jln. Kaliurang untuk mencoba warung makan. Pilihan saya jatuh pada sebuah warung yang berwarna kuning dan warung tersebut bernama “Lima Senja”.

Warung lima senja. Sebuah warung kaki lima yang terletak di Jln. Kaliurang, Yogyakarta sebelah barat Graha Saba Permana (GSP) ini menjajakan berbagai macan kuliner-kuliner dan masakan-masakan yang tidak kalah enaknya dengan restoran berbintang. Warung yang didirikan oleh sembilan anak muda ini bernama “Warung Lima Senja”. Nama tersebut di ambil dari makna karena warung ini buka dari jam 17.00 samapai jam 23.00. oleh karena itu mereka sepakat untuk memberi nama Warung Lima Senja.

Warung ini menjual masakan seafood dan ayam. Harga untuk seporsi makanan tersebut berkisar Rp. 10.000,00. Harga yang masih terjangkau untuk kalangan mahasiswa dan keluarga. Di samping itu rasa dari warung tersebut juga tak kalah dengan restoran, warung tersebut memiliki resep khusus dan memiliki menu khas warung tersebut. Menu khas dari warung ini ialah: Ikan dori,udang asam manis, cumi asam manis, cumi lada hitam dan berbagai masakan seafood lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline