Lihat ke Halaman Asli

Ayu Martaning Yogi A

Just ordinary girl

[Puisi] Percikan Air

Diperbarui: 10 Mei 2021   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: bincangsyariah.com dan editing pribadi

Mentari belum juga kembali dari peraduan

Kokok ayam telah lantang bersahutan

Kumandang adzan menggelayut dalam lantunan

Semesta seolah memberi isyarat

Waktu subuh telah mendekat

Meski langit masih begitu pekat

Ku paksa langkah menuju tempat itu

Ya, tempat percikan air itu

Percikan air untuk bersuci

Menjadi seri di setiap hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline