Lihat ke Halaman Asli

Ayu Martaning Yogi A

Just ordinary girl

Mengukir Cerita di Masjid Jendral Sudirman Jakarta hingga Masjid Kampus UGM di Yogyakarta

Diperbarui: 1 Mei 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: simas.kemenag.id dan bujangmasjid.blogspot.com

Kebanyakan orang memiliki hal-hal favorit dalam hidupnya. Mulai dari makanan dan minuman favorit, barang favorit, buku, serta tempat favorit. Demikian pula dengan masjid, beberapa diantara kita mungkin memfavoritkan masjid tertentu. Mulai dari khas bangunannya, kebersihannya, kegiatannya, atau cerita yang pernah terukir di masjid itu.

Saya pun memiliki masjid favorit seperti kebanyakan orang yang juga memfavoritkan masjid tertentu. Diantara jutaan masjid yang ada, Masjid Jenral Sudirman di Jakarta dan Masjid Kampus UGM di Yogyakarta. Selain karena kenyamanannya, kedua masjid ini memiliki porsi cerita dalam hidup saya.

Masjid Jendral Sudirman

Sempat menjadi anak rantau dan bekerja di Jakarta, saya akrab dengan kemacetan di sana. Jam pulang kantor selalu diwarnai dengan hilir mudik kendaraan, serta orang-orang yang berdesakan di Halte Bus Trans Jakarta. Namun, hal itulah yang pada akhirnya memperkenalkan saya dengan Masjid Jendral Sudirman (atau selanjutnya di sebut Masjid Sudirman).

Sumber Gambar: bujangmasjid.blogspot.com

Masjid Sudirman yang saya maksud ini berada di kawasan Karet, Jakarta. Lebih tepatnya di kawasan perkantoran Gedung WTC. Tempat ini sering menjadi tempat persinggahan saya, ketika pulang kantor hingga selepas Sholat Isya. Selain sekalian sholat, alasan saya adalah menghindari kepadatan dan kemacetan ketika jam pulang kerja. Waktu tempuh terasa begitu lama dan jauh, ketika memutuskan untuk melakukan perjalanan pulang tepat di jam pulang.

Alasan lainnya karena saya bekerja di kantor yang tak jauh dari Masjid Sudirman, sehingga sangat mudah bagi saya menjangkau tempat tersebut. Ramadan beberapa tahun lalu, masjid ini juga menjadi masjid yang paling sering saya singgahi. Mulai menjelang berbuka, hingga waktu sholat tarawih usai.

Ketika Bulan Ramadan, masjid ini selalu menyediakan makanan untuk berbuka puasa. Sebagai anak kos yang sedang berhemat waktu itu, tentu ini menjadi berkah tersendiri bagi saya. Kebersihan tempat ini pun selalu terjaga, mukena-mukena dan Mushaf Al-Qur'an juga tertata rapi, hal itu membuat masjid ini terasa begitu nyaman. Itulah beberapa diantara alasan-alasan mengapa saya memfavoritkan masjid ini.

Masjid Kampus UGM

Yogyakarta menjadi tempat perantauan saya lainnya. Melanjutkan studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) membuat saya tak asing dengan Masjid Kampus UGM, bahkan beberapa kali saya singgah di sana sebelum saya benar-benar menjadi mahasiswa di sana. Di masjid ini pula, beberapa cerita dalam hidup saya terukir di sana.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline