Lihat ke Halaman Asli

Ayu Martaning Yogi A

Just ordinary girl

Anti Rebahan, Upgrade Skill Selama Ramadan

Diperbarui: 15 April 2021   23:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: medium.com dan romeltea.com

"Ramadan tiba.... Ramadan tiba.... Marhaban ya Ramadan ... Marhaban ya Ramadan"

Kurang lebih itulah penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Opick. Lagu tersebut dinyanyikan penuh semangat dan keceriaan. Lirik dan melodi lagu tersebut memang benar-benar menggambarkan kegembiraan kita dalam menyambut Ramadan.

Ramadan memang bulan yang istimewa, sebagai umat muslim tentu kita percaya bahwa pahala begitu dilipatgandakan pada bulan ini. Tidur pun bisa mendatangkan pahala ketika kita meniatkannya untuk kebaikan, misalnya lebih baik tidur daripada bergosip, keluyuran, atau melakukan hal-hal tidak berfaedah lainnya. Eitss, tapi bukan berarti hal itu menjadikan kita bermalas-malasan dengan tidur atau rebahan sepanjang hari.

Tidur saja berpahala, apalagi kalau kita melakukan kegiatan-kegiatan yang baik. Ramadan ini kita masih berada di tengah pandemi, tapi justru banyak kesempatan bagi kita untuk upgrade diri. 

Cara kita meng-upgrade diri tentu berbeda-beda dan disesuaikan dengan minat kita masing-masing. Sebagai contoh adalah diriku sendiri, aku sangat tertarik mengembangkan skill di bidang komunikasi baik komunikasi lisan maupun tulisan. Jadi, target peningkatan skill-ku selama Ramadan ini berfokus pada bidang tersebut.

Peningkatan skill komunikasi, aku lakukan dengan mengikuti kelas public speaking, kelas menulis, dan belajar bahasa Inggris. Selain bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, semua kelas yang aku ikuti itu gratis. Tak hanya belajar melalui kelas, tapi juga melalui Chanel Youtube sesuai materi yang kita butuhkan.

1. Keterampilan Public Speaking

Keterampilan public speaking adalah kemampuan mengenai tata cara berbicara di depan umum.  Aku memilih mengasah keterampilan ini karena aku merasa bahwa berkomunikasi di depan umum bukan sesuatu hal yang mudah, butuh proses latihan. Terlebih, aku sadar diri bahwa masih sering gugup ketika melakukan presentasi. Oleh karena itu, aku mengambil kelas public speaking.

Kelas public speaking yang aku ikuti tidak berbayar. Kelas tersebut diselenggarakan melalui kolaborasi beberapa lembaga pemerintah, bisa diikuti oleh khalayak umum, dan pelaksanaannya dilakukan secara virtual meeting melalui platform zoom sesuai jadwal yang telah ditentukan. Narasumber yang dihadirkan pun tak diragukan lagi kompetensinya.

Tak hanya mengikuti kelas, tetapi juga mempelajarinya melalui Chanel Youtube. Salah satu Channel Youtube favorit yang membahas mengenai public speaking adalah Channel Hai Irene. Materi yang disampaikan simple tapi mudah dicerna, sehingga mudah memahaminya.

2. Keterampilan Menulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline