Di Kecamatan Labuhan Batu Selatan, ada seorang mahasiswa yang bernama Putra. Seperti malam -malam sebelumnya, ia tidak bisa tidur lagi malam ini. Entah apa yang salah dengan tubuhnya. Putra mulai insomnia sejak ia kecanduan bermain _game online_ , padahal waktu Putra belum mengenal _game online_ ia selalu tidur jam 10 malam.
Putra main _game online_ sejak remaja. Awal Putra bermain _game online_ karena timbul rasa penasaran ketika melihat orang lain memainkan _game online_ tersebut. Setelah melihat _game_ itu dan ada rasa penasaraan, akhirnya Putra mencoba untuk memainkan game tersebut dari ponselnya, dan lama-kelamaan ia kecanduan bermain _game online_ dan terkena insomnia.
Entah sampai kapan Putra begini? Padahal waktu untuk peremajaan kulit itu dari pukul 9 malam sampai pukul 1 pagi. Kalau sudah begini, Putra tak akan heran jika kulitnya sudah keriput Ketika umurnya baru menginjak 30 tahun awal.
Insomnia adalah kondisi Ketika seseorang mengalami kesulitan tidur. Gangguan tidur ini membuat diri tak memiliki waktu tidur yang dibutuhkan tubuh. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik pengidap insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.
Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh akan melalui siklus yang bergantian antara tidur gerakan mata cepat dan tidur non-gerakan mata cepat. Dikutip dari sumbber (REFRENSI: NHS Choices UK (2018). Health A-Z. Insomnia Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Diseases ang conditions. Insomnia. Diperbarui pada 22 november 2)
*Penyebab Insomnia*
Insomnia sendiri bukanlah suatu penyakit, melainkan hanya gejala dari beberapa penyakit yang diderita atau karena suatu permasalahan yang menimpa hidup seperti stres atau kecemasan, depresi, kelainan-kelainan kronis, efek samping pengobatan, pola makan yang buruk, dan kurangnya olahraga.
*Gejala insomnia*
Ini dimulai dengan munculnya kesulitan jatuh tertidur atau sulit tidur nyenyak. Keadaan ini bisa berlangsung sepanjang malam dan dalam tempo berhari-hari, berminggu- minggu, atau bahkan lebih merasa lelah saat bangun tidur dan tidak merasakan kesegaran.
Seseorang yang mengalami insomnia seringkali merasa tidak pernah tidur sama sekali dan sakit kepala di pagi hari. Ini sering disebut "efek mabuk" padahal orang tersebut tidak minum-minuman beralkohol. Lalu, pada malam harinya kesulitan berkonsentrasi, mata mudah memerah, dan mangantuk di siang hari.
*Dampak insomnia*
Insomnia dapat memberi sedikit atau banyak dampak pada kualitas hidup, produktivitas, hingga keselamatan seseorang. Pada kondisi yang parah, dampak insomnia meliputi:
1. Lebih mudah menderita depresi
2. Kurang tidur dapat memberi kontribusi pada timbulnya suatu penyakit jantung
3. Mengantuk atau ketiduran di siang hari dapat mengancam keselamatan kerja, termasuk mengemudi kendaraan.
4. Kehilangan banyak waktu pekerjaan
5. Tidur malam yang buruk dapat menurunkan kemampuan dalam memenuhi tugas harian
6. Kurang menikmati aktivitas hidup.
*Cara mengobati insomnia*
Penyembuhan insomnia bisa berbeda-beda caranya. Hal ini tergantung pada beberapa gejala serius yang dialami. Insomnia ringan atau sebentar-sebentar, kiranya tidak memerlukan pengobatan berarti karena peristiwanya akan berlalu kurang dari sehari. Seseorang dengan masalah tersebut mungkin hanya perlu mengubah jadwal tidur atau bangun sehingga Kembali keadaan yang normal.
Usaha yang bisa dilakukan untuk mengatasi insomnia ringan, di antaranya yaitu:
1. Menjalani ritual tidur yamg sehat, yakni melakukan aktivitas yang bisa membawa kondisi rileks pada tubuh.
2. Berjemur di pagi hari untuk menyetel ulang jam biologis tubuh.