Desa Glinggang, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri (14/02/2023)
Pernikahan dini adalah salah satu kasus yang selalu marak terjadi di lingkungan remaja, tidak bisa dipungkiri bahwa remaja adalah sasaran utama dalam kasus pernikahan dini karena pergaulan bebas yang tidak bisa terkendali dan kurangnya pengawasan orang tua.
Banyak hal yang bisa saja terjadi dari adanya pernikahan dini seperti dampak pernikahan dini dari aspek kesehatan contohnya fisik wanita belum siap untuk reproduksi, kematian ibu dan bayi dan mental pasangan belum siap berumah tangga. Adanya kasus pernikahan dini membuat Mahasiswa KKN Tim 1 Undip 2023 berinovasi mengadakan "Pendampingan dan Pencerdasan Pernikahan Dini Desa Glinggang". Kegiatan tersebut diadakan di Balai Desa Glinggang pada hari Selasa, 31 Januari 2023.
Pendampingan dan Pencerdasan Pernikahan Dini yang ada di Desa Glinggang dihadiri oleh Kepala Desa Glinggang, Kepala Dusun di Desa Glinggang, Ketua RT/RW Desa Glinggang, TP PKK Desa Glinggang beserta Kader dan Ketua Karang Taruna Desa Glinggang. Tidak hanya itu, dalam acara tersebut menghadirkan pembicara dari Kepolisian Sektor Pracimantoro, Perwakilan dari PLKB, dan Dosen Prodi Keperawatan dari Fakultas Kesehatan Universitas Diponegoro.
Penyampaian materi dari kegiatan Pendampingan dan Pencerdasan Pernikahan Dini Desa Glinggang diberikan cara mencegah pernikahan dini bagi remaja seperti tentukan tujuan hidup, miliki cita-cita, hindari pergaulan bebas, berpikiran terbuka untuk mendapatkan pendidikan, dan minta dukungan keluarga. Adanya hal tersebut, diharapkan peran orang tua semakin tinggi karena menyadari dampak buruk dari pernikahan dini dan selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya yang sudah memasuki masa remaja.
Dokumentasi pribadi Kegiatan Pendampingan dan Pencerdasan Pernikahan Dini
