Lihat ke Halaman Asli

Tanpa Bahasa

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Diam terlihat indah, ya indah di lihat tapi tak seperti yang dirasakan..

seperti malam ini, jam segini masih melek, walau orang-orang udh pada ke pulau.. (pulau kapuk.. hehheehe)

Sepiii...........

ya kadang merasa sepi..

ada lagu yang enak di denger pada malam ini, liriknya ini ni..

Kau meminta padaku sepenggal kata..
Namun aku berikan cerita
Ku meminta padamu seberkas cahaya
Namun engkau berikan kegelapan

Hanya kenangan yang tersisa
Hanyut dalam sepenggal kisah
Hingga kerapuhan terasa
Kerinduan memaksa
Tiada sekejap ku terdiam
Tiada sempat ku merasakan
Ku menanti namun engkau menghilang
Tanpa bahasa

kau selau mengira ku tak merindumu
Namun aku slalu disisimu
Ku slalu mengira kau mengharapkanku
Namun engkau tak pernah rindukanku

Slama ku bisa
Ku kan coba melupakanmu

Terkadang kenyataan yang tak sesuai dengan apa yang diharapkan itu membuat permasalahan yang besar di hati, namanya juga kesenjangan antara harapan dan kenyataan, klo senjangnya ga jauh si rapopo, lah klo senjang banget kan jadinya odo opo opo (iki opo yooo :D )

Seperti di bagian lirik lagu di atas,

kau selau mengira ku tak merindumu
Namun aku slalu disisimu
Ku slalu mengira kau mengharapkanku
Namun engkau tak pernah rindukanku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline