Lihat ke Halaman Asli

Wisata Yang Menakjubkan

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

DANAU RANAU adalah danau yang berada di kawasan Kab. Ogan Komering Ulu ( OKU ) Selatan, Sumatera Selatan. Sebenarnya danau yang berada di kaki Gunung Seminung yang menjulang 1.880 meter di atas permukaan laut ini sangat indah. Betapa tidak, hamparan sawah yang terbentang dan berderet kebut kopi menambah kekayaan alam di kawasan Danau Ranau, yang keaslian alamnya dipertahankan oleh masyarakat sekitar. Selain danau, ada juga wisata air terjun dan pemandian air panas di kawasan Danau Ranau. Selama ini wisata-wisata tersebut telah dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar kota, pulau, bahkan negara, tetapi hanya sedikit dan pada waktu tertentu saja.

Danau Ranau memang indah. Namun, sayangnya kekayaan alam ini belum terkelola dengan baik oleh pemerintah. Akses menuju wisata ini belum terlalu baik, jalan yang berkelok, diapit tebing-tebing yang tinggi, juga jurang di sisi lain jalan yang mungkin membuat orang sungkan untuk mendatangi wisata ini. Juga kurangnya promosi dari pemerintah setempat tentang Wisata Danau Ranau.

Pemerintah telah berupaya memperkenalkan wisata ini keluar dengan adanya Festival Danau Ranau. Dalam festival tersebut, dipertunjukkan antara lain adat dan budaya Ranau itu sendiri. Fasilitas yang tersedia untuk umum pun belum memadai. Setidaknya hanya terdapat dua losmen dan satu hotel kecil di Banding Agung, sebuah kecamatan yang berada di tepi danau tersebut. Kalaupun ada wisma yang lebih bagus itu adalah sebuah peristirahatan yang dikelola oleh PT Pusri. Selebihnya adalah home stay yang dikelola warga. Tiap kamar di rumah penduduk yang disewakan sebagai home stay itu dihargai sekitar Rp 30.000.

Kebersihan juga menjadi salah satu perhatian pemerintah. Beberapa bulan lalu, saya mengunjungi salah satu wisata di Ranau. Ini bukan pertama kalinya saya berkunjung ke sana. Tapi kali ini saya merasa sedikit kecewa ketika berkunjung. Sangat sepi bahkan tidak ada pengunjung selain saya dan keluarga, yang ada hanya para petugas. Juga telihat sangat kotor dan tidak terurus, tetapi petugas tetap meminta uang kebersihan.

Kekurangan - kekurangan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pemerintah untuk membenahi kawasan wisata ini dan lebih memperkenalkan wisata ini ke dunia luar. Danau Ranau memeng tidak setenar Danau Toba, tapi mungkin kedepannya akan menjadi setenar Danau Toba. itu harapan saya sebagai keturunan orang ranau :D




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline