Lihat ke Halaman Asli

Ayu Andira

mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji

Dampak Belajar Daring bagi Mahasiswa

Diperbarui: 4 November 2021   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

COVID-19 sudah masuk ke Indonesia sejak tanggal 2 maret 2020, kasus COVID-19 sudah menyebar ke-34 Provinsi. Kasusu ini terus bertambah bahkan sampai tahun 2021 sekarang ini COVID-19 masih ada, tetapi sekarang Indonesia sudah mulai membaik dengan berkurangnya angka keematian akibat virus ini.

Karena adanya virus COVID-19 semua aktivitas menjadi terhambat, baik bagi pegawai negeri sipil maupun pengusaha-pengusaha lainnya, teapi bukan hanya para pekerja saja yang diistirahatka untuk sementara atau pum melaksanakan pekeerjaan di rumah secara virtual. Tetapi universitas dan sekolah dimana-mana sudah sudah ditutup untuk sementara.

Awalnya belajar pembelajaran ditunda untuk sementara waktu atau diliburkan, sampai meenunggu kasus COVID-19 ini mereda. Namun kasus COVID-19 ini tidak kunjung reda, sehingga akhirnya peeembelajaran dilakukan secara daring. Guru tidak perlu datang kesekolah begitu juga dengan peserta didik.

Hingga saat ini peembelajaran masih dilaksanakan secara daring, kami sebagai mahasiswa saja masih mlakukan peerkuliahan secara daring dari mulai masuk semester satu hingga sampai sekarang ini karena COVID-19 yang masih belum hilang dengan sepenuhnya. Pemebelajaran daring sebenarnya juga meemiliki dampak yang bagus bagi kami sebagai mahasiswa karena bisa melaksanakan perkuliahan dimana pun kami berada, bisa melaksanakan perkuliahan sambil bekerja. Namun dampak negative yang ditimbulkan oleh pembelajaran daring ini juga sangat besar, seperti: kurangnya pengalaman di luar selama peerkuliahan daring, sosialisasi bersama teman-teman pun menjadi kurang, fokus pada saat meengikuti perkulihan juga kurang karena jika kita menggunakan media-media seperti sekarang ini pasti ada masuk notifikasi dari berbagai media lainnya yang membuat fokus belajar kita meenurun, terkendala jaringan internet yang disebabkan akibat pemadaman listrik setempat atau pemadaman lisrik karena perbaikan, kondisi cuaca yang kadang kurang baik seperti ada hujan petir sehingga membuat koneksi internet kita melemah.

Banyak juga hal-hal lain yang susah untuk kita laksanakan karena pembelajaran daring sekarang ini, misalnya jika ada tugas praktek itu pasti tidak bisa dilaksanakan ataupun dilakukan secara virtual oleh masing-masing individu. Akibatnya itu menimbulkan kesulitan bagi dosen untuk memerhatikan secara satu persatu di ruang virtual yang berbeda.

Belum lagi kendala pada kuota internet untuk peembelajaran, tetapi untungnya sekarang pemerinta menyediakan yang namanya kuota gratis dari Kemendikbud untuk membantu meringankan beban mahasiswa agar tetap bisa mengikuti perkuliahan dengan baik walapum secara virtual. Tetapi bukan berarti hanya sampai disitu saja hambatan yang ada, jika ada keperluan yang mendesak yang mengharuskan mahasiswa untuk hadir ke kampus, itu juga akan meenimbulkan dampak yang kurang baik karena tidak semua berada di dalam kota dimana universitas berada.

Pelaksanaan perkuliahan secara daring ini membuat rasa malas yang ada dalam diri semakin menjadi-jadi karena perkuliahan dilaksanakan dirumah tanpa perlu datang kekampus, kurangnya aktivitas ini juga kurang bagus untuk kesehatan. Pembelajran secara daring juga membuat tugas semakin banyak, karena hanya itu salah satu bukti agar dosen bisa tahu apakah mahasiswa tersebut benar-benar mengikuti perkuliahannya dengan baik.

Pada masa sekarang ini universitas sedang mengimbau dan memprogres vaksinasi bagi mahasiswa yang belum melakukan vaksinasi untuk mencegah terjangkiti COVID-19 atau pun terancam COVID-19, agar universitas juga bisa melaksanakan perkuliahan secara luring secepatnya/

Jadi mari kita bersama-sama patuhi protokil kesehatan, gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Hindari kerumunan jika memang tidak ada keperluan yang medesak, ayo bangkitkan semangat muda bnatuan kecil dari kita dengan cara menjaga kesehatan adalah bantuan yang sangat berharga bagi pemerintah untuk memberantas COVID-19.

Ingat ingin mendapatkan sesuatu yang bagus kita juga harus berusaha dengan sungguh-sungguh, karena sesungguhnya jika hanya berdoa tanpa berusaha tidak akan membuahkan hasil apa-apa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline