Lihat ke Halaman Asli

Implementasi SDGs Nomor 11 terhadap Integrasi Energi Terbaru dalam Masyarakat Pedesaan menuju Akses Energi yang Adil dan Berkelanjutan

Diperbarui: 12 Juli 2024   22:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lokasi: Desa Suka Mulia,Dusun2/dokpri

Dalam konteks global saat ini, akses terhadap energi yang terjangkau, aman, dan ramah lingkungan menjadi hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan. Sayangnya, banyak masyarakat pedesaan di berbagai belahan dunia masih menghadapi tantangan dalam mendapatkan sumber energi yang memadai. Penelitian ini mengangkat isu integrasi teknologi energi terbaru, seperti panel surya dan biogas, sebagai solusi untuk meningkatkan akses energi yang berkelanjutan di Jalan Galang, Desa Sukamulia, Dusun 2. di masyarakat pedesaan dengan tujuan untuk meningkatkan akses energi yang adil dan berkelanjutan. Akses terhadap energi yang adil dan berkelanjutan merupakan tantangan besar di masyarakat pedesaan saat ini. Banyak desa masih mengandalkan sumber energi konvensional yang mahal dan tidak ramah lingkungan.

Dalam pembahasan, kami menyoroti bahwa meskipun panel surya telah diimplementasikan di beberapa fasilitas umum desa, masyarakat masih menghadapi beberapa hambatan dalam mengadopsi teknologi biogas. Faktor-faktor seperti biaya awal, pemahaman teknis, dan kepercayaan terhadap teknologi menjadi kendala utama yang perlu diatasi. Kami juga membahas manfaat ekonomi dan lingkungan dari penggunaan panel surya, serta potensi solusi yang dapat ditawarkan oleh teknologi biogas dalam mengelola limbah organik dan menghasilkan energi alternatif.

1. Tantangan dalam Mengadopsi Teknologi Biogas

a. Biaya Awal Salah satu hambatan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah biaya awal untuk membangun infrastruktur biogas. Meskipun biogas dapat mengurangi biaya energi jangka panjang, investasi awal yang diperlukan untuk membangun biodigester dan sistem pengolahan limbah organik bisa menjadi beban berat bagi masyarakat pedesaan dengan sumber daya terbatas.

b. Pemahaman Teknis Kurangnya pemahaman teknis tentang cara kerja dan manfaat biogas juga menjadi kendala signifikan. Masyarakat memerlukan edukasi yang lebih intensif tentang proses produksi biogas, manfaatnya bagi lingkungan dan keuangan, serta cara perawatan dan pemeliharaan sistem biogas agar dapat mengadopsi teknologi ini dengan efektif.

c. Kepercayaan terhadap Teknologi Kepercayaan terhadap kehandalan dan keberlanjutan teknologi biogas juga menjadi faktor penting. Masyarakat perlu meyakini bahwa biogas tidak hanya memberikan manfaat energi yang cukup, tetapi juga aman digunakan dan dapat diandalkan dalam jangka panjang tanpa menimbulkan masalah teknis atau lingkungan.

2. Manfaat Ekonomi dan Lingkungan dari Panel Surya

Penggunaan panel surya di fasilitas umum desa telah memberikan beberapa manfaat signifikan:

a. Ekonomi

  • Penghematan Biaya Energi: Panel surya mengurangi biaya operasional jangka panjang karena sumber energinya berasal dari matahari yang gratis.
  • Penghasilan Tambahan: Penjualan energi surya ke jaringan listrik dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi desa atau operator instalasi panel surya.

b. Lingkungan

  • Reduksi Emisi Karbon: Panel surya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mengurangi emisi karbon, berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim.
  • Pemeliharaan Lingkungan: Penggunaan energi surya tidak mencemari lingkungan sekitar, mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem lokal.

3. Potensi Solusi dari Teknologi Biogas

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline