Lihat ke Halaman Asli

Ayu Alit Setyawati

Penikmat Bulan

Taman Kuliner Laksa Tangerang

Diperbarui: 14 April 2021   10:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok.pribadi / Taman Kuliner Laksa Tangerang

Pandemi covid-19 yang tak kunjung usai membawa dampak buruk bukan hanya pada sektor pariwisata melainkan pada sektor lainnya di Indonesia. Walaupun kondisi sudah diberlakukan normal, namun protokol kesehatan masih harus dipatuhi dan dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia.  Dengan diberlakukannya new normal, pemerintah mengeluarkan pemberitahuan kepada para pembisnis untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat ditempat usahanya masing-masing.

Kota Tangerang yang terdapat di Provinsi Banten ini terkenal dengan salah satu makanan khasnya yaitu Laksa. Salah satu makanan yang berbentuk mie dengan digabung bumbu serta kuah kuningnya membuat makanan satu ini mempunyai citra rasa yang khas dan unik. Untuk kalian yang ingin menikmati kuliner laksa, kalian bisa mengunjungi Taman Kuliner Laksa Tangerang di Jl. Mochammad Yamin No.113, RT.001/RW.004, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten.

Di dalam Taman Kuliner Laksa Tangerang terdapat beberapa kedai laksa dengan pedagang yang berbeda. Saat masuk kedalam Taman Kuliner Laksa kalian akan langsung diserbu oleh beberapa pedagang laksa untuk mampir ke kedainya, hal ini akan membuat kalian bingung untuk memilih dimana kalian akan menikmati makanan khas itu. Jika kalian orang yang malas menunggu, ada baiknya kalian memilih kedai yang tidak terlalu ramai pengunjung untuk menghindari lamanya menunggu makanan.

Dok.pribadi / Suasana di hari weekend di Taman Kuliner Laksa

Laksa sendiri terbuat dari tepung beras yang berbentuk mie lalu disiram kuah kuning yang sudah diracik dengan berbagai bumbu alami. Bumbunya sendiri merupakan campuran dari kunyit, lengkuas, jahe, kemiri, cabai, bawang putih, bawang merah, dan juga santan menjadikan laksa Tangerang mempunyai rasa khas dan menggiurkan bagi penyukanya. Pembuatan laksa sendiri tidak menggunakan pengawet sehingga hanya memiliki ketahanan selama 24 jam saja.

“ Rasanya gurih dan kuahnya bikin seger, aku sering kesini kalau lagi libur. Disini juga tempatya adem gitu dan harganya benar-benar terjangkau dibandingkan kalau beli di tempat lain. Semenjak pandemi ini ga terlalu ramai kayak biasanya, dan disini juga para pedangangnya udah nerapin protokol kesehatan jadi ga perlu khawatir. " Ungkap Ningsih salah satu pengunjung Taman Kuliner Laksa.

Dikarenakan adanya pandemi covid-19 jam operasional Taman Kuliner Laksa dimulai dari pukul 09:00 – 21:00 WIB, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk kalian yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat tidak perlu khawatir, karna didalam Taman Kuliner Laksa sudah tersedia tempat parkir yang cukup luas serta tukang parkir yang siap membantu. 

Pedagang Laksa, Bang Lepay (29) mengatakan, pada saat hari biasa pengunjung tidak terlalu ramai beda halnya dengan weekend yang cukup ramai dan bahkan ada yang tidak dapat tempat, pendapatan yang didapat juga berubah drastis dan setiap hari ga selalu habis. Pengunjung yang datang biasanya dari daerah Tangerang sendiri, tapi disetiap harinya ada saja pengunjung dari Jakarta dan Bogor.

Untuk 1 porsi laksa dibandrol dengan harga Rp.10.000 – Rp. 25.000 dengan topping ayam dan telur ataupun tanpa topping tergantung selera. Bukan hanya laksa, didalam Taman Kuliner Laksa juga tersedia berbagai minuman seperti selendang mayang, es kelapa, maupun minuman lainnya. Untuk biaya lahan parkir, kalian cukup membayar Rp. 2000 untuk kendaraan roda 2 dan Rp. 5000 untuk kendaraan roda 4.

Dok.pribadi / parkiran di Taman Kuliner Laksa 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline