Terungkap desas-desus yang mengabarkan bahwa Timas Indonesia akan keluar dari Asean Football Federation (AFF). Apa yang akan terjadi? Apakah akan menjadi malapetaka bagi Timnas Indonesia U-19 sendiri?
Rumor ini terdengar setelah piala Asean Football Federation (AFF) 2022 tidak berhasil digondol oleh Timnas Indonesia U-19. Padahal netizen berharap kemenangan akan segera direnggut dan mendapatkan piala tersebut.
Namun, setelah kecurangan itu terjadi para warganet pun ingin agar Indonesia hijrah ke zona Federasi Sepak Bola Asia Timur.
EAFF sendiri sudah banyak memiliki kompetisi regional dimulai pada tahun 2003. Masyarakat memprediksi jikalau timnas Indonesia gabung ke East Asean Footbal Federation (EAFF), value timnas akan semakin tinggi walau tidak dengan cara kilat.
Walaupun begitu, Timnas Indonesia U-19 bisa bertarung dengan tim elit seperti Korea Selatan dan Jepang. Dimana mereka berdua salah satu tim terkuat dari Asia dengan jam terbangnya masing-masing.
Jikalau tidak masuk ke East Asean Footbal Federation (EAFF), barangkali timnas Indonesia U-19 bisa masuk ke Oceania Football Confederation (OFC) Konfederasi Sepak Bola Oseania yang menjadi jalan keluar pasca kegagalan dan kekecewaan saat pertandingan bola Asean Football Federation (AFF).
Pada dasarnya, regulasi Asean Football Federation (AFF) yang masih menggunakan pedoman head-to-head dalam menentukan posisi klasemen ini sangat merugikan salah. Mengapa demikian? Karena, jika pedoman itu masih dipakai terus-menerus adanya sepak bola gajah yang diacuhkan pada saat Timnas Vietnam U-19 dengan Timnas Thailand U-19 bertanding.
Kita ketahui bersama, sepak bola gajah ialah sebutan bagi tim sepak bola yang bermain curang dengan menjebolkan bola ke gawangnya sendiri. Hal ini dilakukan karena kedua tim bola bekerja sama untuk tidak memenangkan suatu pertandingan.
Sepak bola gajah bisa dilihat pada kedua tim yang sebelumnya sudah menjalin kesepakatan dengan memberikan suap berupa uang atau perhargaan apabila sepak bola gajah itu dilakukan. Peristiwa ini terjadi pertama kali pada Timnas Argentina melawan Timnas Peru. Timnas Peru mengabaikan 6 gol ke gawang yang dijaga oleh Ramon Quiroga.
Fenomena sepak bola gajah juga dialami di Indonesia antara Persebaya melawan Persipura dengan skor 12-0. Namun ada pendapat lain yang menyatakan asal-usul sepak bola Gajah di Indonesia yakni dari pertandingan Persib Bandung dengan Perseman Manokwari dengan skor 6-0.