Lihat ke Halaman Asli

Ayu Rahmawati

Mahasiswa Manajemen Universitas Veteran Bangun Nusantara

Kunci Kesuksesan Chairul Tanjung,

Diperbarui: 10 Januari 2024   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Chairul Tanjung lahir di Jakarta, 16 Juni 1962, merupakan anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi menengah kebawah. Memiliki julukan "si anak singkong" yang kondang dengan perubahannya dari seorang anak kampung menjadi milyader, beliau membuktikan bahwa kesabaran dan sikap pantang menyerah merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.

Kesabaran dan pantang menyerah di dalam dunia usaha menjadi salah satu kunci meraih keberhasilan. Beliau juga handal dalam mengatur keuangan bisnis dan keuangan pribadi. Chairul Tanjung memberi tiga kunci utama untuk mencapai kesuksesan, meliputi inovasi, kreativitas dan entrepreneurship. "Harus ada langkah pembaharuan dan pengembangan dengan menciptakan hal-hal baru," pesan bapak yang dikenal "Si Anak Singkong". Selain itu, untuk menuju sukses harus mampu berpikir out the box, mencoba sesuatu yang diluar kebiasaan orang lain, dengan menggabungkan kedisiplinan, mampu membaca dan menentukan peluang. Menghargai segala proses dan jangan takut bermimpi dan bercita-cita besar. "Kalau mimpi saja takut apalagi bertindak," terangnya. (Wijaya, 2017)

Chairul Tanjung mengembangkan Para Group, kemudian mengganti nama perusahaannya menjadi CT Corp. Secara umum CT corp terdiri atas tiga perusahaan sub holding yaitu Mega Corp, Trans Corp, dan CT Global Resources. Ketiga perusahaan tersebut bergerak dalam layanan finansial, ritel, media, gaya hidup, hiburan dan sumber daya alam. (Arroyo, 2021)

Berkat usahanya, beliau dinobatkan sebagai pengusaha sukses pada 2018 sebagai orang terkaya nomor 6 di Indonesia dan ke-569 di dunia dengan harta kekayaan mencapai US$ 4,9 miliar atau setara Rp.72,5 triliun (Madjid, 2023).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline