Lihat ke Halaman Asli

Ayu Intan Mutmainah

Universitas Singaperbangsa Karawang

Usai Gagal Maju di Pilkada 2024, Anies Baswedan Bahas Kemungkinan Mendirikan Partai Baru

Diperbarui: 1 September 2024   11:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YouTube/Anies Baswedan


Anies Baswedan, mantan Gubernur Jakarta 2024, sempat membahas kemungkinan untuk mendirikan partai politik baru. Hal ini dijelaskan dalam sebuah video berjudul "Catatan Anies Setelah Pilpres dan Pilkada 2024" (30 Agustus 2024) yang diposting di akun YouTube miliknya dengan nama Anies Baswedan.

Anies memposting di saluran YouTube pribadinya tentang kemungkinan mendirikan partai baru.

Anies mengatakan bahwa ia merasa sulit untuk bergabung dengan partai politik saat ini. Dia mengklaim bahwa bergabung dengan partai politik merupakan hal yang mengintimidasi dan sedikit berbahaya bagi mereka yang mengusulkan.

"kemudian ada yang usul supaya saya masuk partai, atau bikin partai politik. Kalau masuk partai pertanyaannya partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan?. Jangankan dimasuki, mencalonkan saja terancam. Agak berisiko juga bagi yang mengusulkan. Jadi ini sebuah kenyataan, jadi kita lihat saja ke depannya," ucap Anies. 

Anies berbicara mengenai salah satu jalan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat adalah membuat partai baru.

"maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang kami tempuh, kita lihat sama-sama ke depan semoga tidak terlalu lama lagi kita bisa mewujudkan langkah-langkah konkret untuk bisa mewadahi gerakan yang sekarang, makin hari makin membesar menginginkan Indonesia yang lebih setara, demokrasi yang lebih sehat, politik yang mengedepankan policy (kebijakan) gagasan," Tuturnya.

Namun demikian, Anies belum memastikan kapan partai baru tersebut terlaksanakan.

Kesimpulannya bahwa pernyataan Anies menunjukkan bahwa beliau ingin berpolitik praktis namun tidak mau ada intervensi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline