Lihat ke Halaman Asli

Ayu Anita

Mahasiswa

Cawisan Untuk Mengisi Waktu Luang Para Lansia

Diperbarui: 2 Oktober 2022   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(dok. pribadi)

(dok. pribadi)

Manusia mengalami perkembangan sepanjang hidupnya. Seiring berjalannya waktu perkembangan manusia mulai mengalami penurunan. Fase dimana perkembangan pada manusia mulai menurun ini dikenal sebagai lanjut usia (lansia).

Ketika memasuki masa lansia tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan oleh lansia. Namun, hal tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan terganggunya kesehatan pada lansia. Sebalikya, memiliki kegiatan rutin justru akan membantu para lansia agar tetap sehat, mencegah datangnya penyakit, serta melatih ketajaman pikiran.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh lansia di Desa Tanjung Gelam adalah dengan mengikuti Cawisan. Cawisan merupakan tradisi belajar agama dan zikir masyarakat yang disampaikan para ulama oleh masyarakat di desanya, cawisan dapat disebut juga sebagai majelis ilmu dan media pendidikan non formal.

Desa Tanjung Gelam merupakan salah satu desa yang terdapat di Kabupaten Ogan Ilir, Kecamatan Indralaya, provinsi Sumatra Selatan.

Para lansia di Desa Tanjung Gelam secara rutin melakukan kegiatan Cawisan ini setiap malam kamis, kegiatan Cawisan telah berlangsung selama puluhan tahun, biasanya kegiatan ini dilakukan secara bergilir dari rumah ke rumah masyarakat Desa Tanjung Gelam. Pelaksanaan Cawisan ini dipimpin oleh seorang pemuka agama yang terdapat di Desa Tanjung Gelam.

Dengan adanya kegiatan ini para lansia tidak hanya memiliki kegiatan rutin untuk menjaga kesehatan mereka, tetapi juga dapat menambah pengetahuan keagamaan, meningkatkan ketajaman ingatan, serta menjalin tali silaturahmi bersama masyarakat lainnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline