Lihat ke Halaman Asli

Ayu

Dosen UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Inovasi Olahan Nugget Ikan Untuk Pemanfaatan Potensi Desa Limbangan Oleh KKN-52 UIN SAIZU Purwokerto

Diperbarui: 11 Agustus 2023   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan (Sumber: KKN-52 Kelompok 52 UIN SAIZU)

CILACAP (11/8)-- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Angkatan 52 UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto dari Kelompok 52 mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui Program Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan di Desa Limbangan, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap. Kegiatan tersebut berisi demonstrasi inovasi menu olahan ikan sebagai upaya pemanfaatan potensi desa. Sesuai dengan arahan Bapak Harsono selaku Kepala Desa Limbangan dan hasil pengamatan mahasiswa terkait aset potensial desa, Desa Limbangan merupakan desa terluas di Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap yang memiliki potensi sumber daya berupa kolam ikan air tawar, sehingga sektor perikanan cukup mampu dikembangkan untuk mengoptimalkan potensi desa dan mendongkrak ekonomi masyarakat.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Desa Limbangan dilaksanakan pada Rabu, 09 Agustus 2023 pukul 10.00 WIB s.d selesai bertempat di Pendopo Balai Desa Limbangan, diikuti oleh tim penggerak kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) serta sejumlah kader kesehatan UPTD Puskesmas setempat. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tim KKN-52 Kelompok 52 yang bertujuan untuk meningkatkan angka konsumsi ikan khususnya di Desa Limbangan serta memberikan edukasi kepada Tim Penggerak PKK mengenai inovasi pengolahan ikan menjadi menu yang lezat, bergizi, dan memiliki nilai ekonomis untuk dapat menjadi produk unggulan Desa Limbangan.

Demonstrasi dimulai dengan memaparkan potensi dan manfaat yang didapatkan dari pengolahan ikan mujair menjadi produk pangan. Kemudian dilanjutkan dengan menunjukkan alat dan bahan yang diperlukan serta proses pembuatan nugget mujair secara langsung. Bahan utama dalam pembuatan nugget mujair yaitu daging ikan mujair. Kemudian bahan penunjangnya antara lain tepung terigu, tepung tapioka, telur, lada, penyedap rasa, garam, bawang putih, bawang merah, wortel, tepung panir, air, dan minyak goreng.

Tim Penggerak PKK Desa Limbangan (Sumber: KKN-52 Kelompok 52 UIN SAIZU)

Proses pembuatan nugget mujair cukup mudah, daging mujair yang sudah difillet dihaluskan bersama telur, wortel, penyedap rasa dan bumbu lainnya dengan dicampurkan tepung terigu dan tapioka secara bertahap. Setelah halus pindahkan adonan ke dalam loyang yang sudah diolesi minyak goreng. Lalu adonan dikukus selama 30 menit. Setelah itu angkat hasil kukusan dan diamkan hingga dingin. Kemudian potong hasil kukusan sesuai selera lalu celupkan ke larutan tepung terigu dan dilapisi tepung panir. Produk nugget mujair yang sudah jadi dapat disimpan dalam freezer atau dapat langsung digoreng dan disajikan.

Kegiatan pembuatan nugget ikan mujair mendapat respon positif dari Tim Penggerak PKK. Nugget ikan mujair yang dihasilkan selain dapat meningkatkan angka konsumsi ikan juga dapat memberi manfaat dalam upaya pencegahan stunting di Desa Limbangan. "Makanan ini cukup menarik dan bisa dikembangkan dalam kegiatan POSYANDU untuk menu makanan balita" ujar Ibu Sari Nuryani selaku Ketua Tim Penggerak PKK Desa Limbangan.

Penulis: Kelompok 52 KKN-52 UIN SAIZU




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline