Dampak Positif PAUD bagi Tumbuh Kembang Anak

Saat ini Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) telah menjadi salah satu jenjang pendidikan yang dipandang penting bagi setiap anak. Meskipun belum diterapkan wajib belajar di PAUD, namun telah banyak para orang tua yang mulai mengikutsertakan anak-anaknya dalam kegiatan pembelajaran di PAUD. 

Hal ini menunjukkan adanya pemahaman bahwa pendidikan yang diberikan sejak dini sangat penting sebagai upaya untuk membantu proses tumbuh kembang anak agar dapat berkembang secara optimal. 

Pada dasarnya, PAUD memiliki dampak positif  bagi anak salah satunya yaitu terkait perkembangan otak anak. Kesimpulan utama dari penelitian otak telah secara signifikan mengangkat profil pendidikan anak usia dini---dan terutama pentingnya pengalaman dalam tiga tahun pertama kehidupan (Shonkoff, 2011; Shonkoff, Garner, & the Committee on Psychosocial Effects of Child and Family Health, 2012). 

Pengalaman positif di tahun-tahun awal (terutama hubungan yang hangat, responsif, perhatian, dan percakapan) secara harfiah dapat menumbuhkan otak bayi dan meletakkan dasar untuk pembelajaran selanjutnya. 

Sebaliknya, pengalaman negatif seperti stres berkepanjangan, pelecehan fisik atau seksual, atau paparan kekerasan dapat memiliki efek yang mengerikan dan bertahan lama pada kemampuan otak. 

Maka diperlukan, intervensi dini termasuk pendidikan dini intensif dan layanan dukungan komprehensif untuk keluarga agar dapat memperbaiki efek negatif.  Semakin dini dan intensif pendikan yang dilakukan, maka semakin baik pula manfaat yang didapat. 

Berdasarkan pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) bagi anak sebagai upaya mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.