Lihat ke Halaman Asli

Ayu Dwikasari

Salah satu pasukan KKN Pulang Kampung UM Kebontunggul Kab.Mojokerto

Diklat Perancangan, Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Berbasis PTK pada Jurnal

Diperbarui: 14 Agustus 2021   08:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diklat Perancangan, Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Oleh Tim Jurusan Kimia UM

Kamis, 22 Juli 2021. Tim Pengabdian Jurusan Kimia FMIPA UM melakukan pengabdian di SMAN 3 Sidoarjo secara online. Pengabdian yang dilakukan secara virtual ini mengusung acara workshop perancangan, penulisan, dan publikasi artikel ilmiah berbasis penelitian tindakan kelas (PTK) pada jurnal bereputasi dan terakreditasi nasional (SINTA). Tema acara yang dibawa adalah "Paradigma dan Implikasi Pembelajaran Masa Pandemi". Acara ini diikuti oleh 60 orang peserta dari guru-guru SMAN 3 Sidoarjo. Pelatihan ini diselenggarakan sehubungan dengan upaya peningkatkan kompetensi guru-guru.

Tuntutan pemerintah dan masyarakat terhadap profesionalitas guru semakin meningkat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satu tuntutan yang harus dilakukan guru adalah memenuhi unsur pengembangan profesi berupa penulisan karya tulis ilmiah (KTI). Sayangnya, sebagian guru belum optimal dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), membuat laporan PTK, dan menghasilkan artikel ilmiah berbasis PTK.

Hal tersebut menyebabkan rendahnya kemampuan guru dalam mengembangkan karya tulis ilmiah. Produktivitas guru dalam menghasilkan karya ilmiah menjadi turun, sehingga dapat dikatakan terjadi penurunan profesionalitas guru. Kurangnya kemampuan guru disebabkan beberapa faktor. Di antara faktor-faktor tersebut adalah kurangnya pemahaman guru terhadap KTI, maupun PTK yang menjadi penyebab utama hal ini. Guru menjadi mudah bingung dan memiliki motivasi yang rendah dalam menulis KTI.

Rendahnya motivasi guru dalam menulis disebabkan beberapa hal. Banyak guru yang tidak yakin dengan prosedur dan kriteria tulisan yang dapat diterima dan dihargai sebagai karya ilmiah. Sebagian besar juga berpendapat bahwa prosedur pembuatan karya ilmiah dan kriteria terlalu sulit untuk dipenuhi. Di sisi lain, para guru juga belum memiliki keinginan dan kemampuan karena merasa tidak ada bahan yang layak untuk ditulis.

Di sisi lain, guru memiliki potensi untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dilakukan dalam rangka agar seorang guru bersedia untuk mengintrospeksi, bercermin, merefleksi, atau mengevaluasi dirinya sendiri, sehingga kemampuannya sebagai guru bisa ditingkatkan. Untuk selanjutnya dari peningkatan kemampuan diri tersebut dapat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran; baik dalam aspek: penalaran, keterampilan, hubungan sosial, maupun aspek-aspek lain yang bermanfaat bagi siswa. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan karya tulis ilmiah berbasis tindakan kelas.

Atas dasar tersebut, tim jurusan kimia melakukan pelatihan terkait penelitian tindakan kelas dan penulisan artikel secara daring dan luring. Acara ini dimulai dengan penayangan video selayang pandang UM dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kemudian dilanjut sambutan dari ketua pelaksana pengabdian jurusan kimia di SMAN 3 Sidoarjo, Dr. Hj. Hayuni Retno Widarti, M.Si., yang kemudian dilanjutkan oleh sambutan dari kepala SMAN 3 Sidoarjo, Dr. Ristiwi Peni, M.Pd. Setelah itu, dilanjutkan dengan do'a pembukaan agar acara pelatihan dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan inti acara ini dimulai dengan pemaparan materi pertama dari dosen jurusan kimia, Nur Candra Eka Setiawan, S.Si., M.Pd., terkait merdeka belajar. Materi merdeka belajar menjadi sangat penting dengan perkembangan pendidikan masa kini karena mempengaruhi arah gerak dari pembelajaran siswa. Secara tidak langsung, tentunya akan berpengaruh terhadap arah penelitian tindakan kelas (PTK) yang akan dilakukan guru-guru. Setelah pemaparan pemateri pertama ini, dibuka sesi tanya jawab yang menjadi kesempatan bagi guru-guru untuk berdiskusi secara interaktif.

Setelah itu, dilakukan pemaparan materi kedua terkait media pembelajaran daring. Pada sesi kedua ini, pemaparan pemateri dilakukan oleh dua orang fresh graduate kimia FMIPA UM, yaitu Moh. Ilmanul Hakim, S.Pd. dan Ardian Arifka, S.Pd. Materi yang dipaparkan terkait pemaksimalan fungsi media Power Point dan pengemasan materi melalui media QR-code. Materi yang dibawakan sangat cocok dengan kondisi pandemi saat ini yang memerlukan terobosan baru dalam pembelajaran. Kedua sesi tersebut dipandu oleh moderator dari fresh graduate kimia FMIPA UM, yaitu Rico Wahyu Pratama, S.Pd.  

Sebelum sesi ketiga, terdapat jeda istirahat untuk guru-guru SMAN 3 Sidoarjo. Istirahat ini diselengi oleh ice breaking yang meningkatkan fokus peserta dan menjadi pelepas penat dari peserta. Ice breaking ini dipandu langsung oleh MC, Annida Dhea Hajar, S.Pd., yang juga fresh graduate kimia FMIPA UM. Istirahat ini berlangsung selama 15 menit yang kemudian dilanjut dengan sesi ketiga materi.

Pada sesi ketiga materi, materi yang disampaikan tak kalah penting karena berhubungan dengan judul pengabdian yang dilakukan. Materi ketiga yang terkait penelitian tindakan kelas disampaikan langsung oleh ketua pengabdian ke SMAN 3 Sidoarjo, yaitu Dr. Hayuni Retno Widarti. Materi yang disampaikan oleh Bu Hayuni sangat komperehensif sebagai upaya mengenalkan, maupun mempertajam pengetahuan peserta terkait penelitian tindakan kelas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline