Lihat ke Halaman Asli

Aystita Nanda

Law Student

Kisruh Perfilman Indonesia: Adaptasi atau Plagiasi?

Diperbarui: 29 November 2021   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sinetron Dolanan Game yang dinilai meniru serial Squid Game. Sumber: https://hits.zigi.id

Polemik plagiarisme kini menjadi perbincangan media massa seiring dengan perkembangan dunia hiburan, salah satunya adalah film. Plagiarisme adalah tindakan penjiplakan karya orang lain yang diakui seolah-olah hasil karya sendiri. Hasil produksi film di Indonesia kerap kali diduga menjiplak, baik film luar negeri maupun film lawas. 

Seperti yang sedang ramai diperbincangkan akhir-akhir ini, sinetron Indonesia dinilai melakukan tindakan plagiat pada salah satu serial Netflix asal Korea Selatan. Tindakan plagiarisme ini merupakan bentuk pelanggaran hak cipta.

Lalu bagaimana hukum Indonesia mengatur plagiarisme film dan pelanggaran hak cipta yang terus terjadi ini?

Seseorang dalam menciptakan suatu karya pada umumnya tidaklah dinikmati untuk dirinya sendiri, namun juga agar dapat dinikmati dan dimanfaatkan oleh orang lain. Seiring dengan perkembangannya, seringkali hal tersebut dipergunakan secara tidak bertanggung jawab. Terutama pada perkembangan penggunaan media sosial sekarang ini yang mempermudah dalam mendapatkan berbagai hiburan.

Baru-baru ini ada sebuah tayangan sinetron di Indonesia yang melakukan plagiarisme terhadap serial asal Korea Selatan, yaitu Squid Game. 

Pelanggaran hak cipta atas perkara hak cipta milik serial Squid Game di Indonesia sendiri juga tidak terlepas dari beberapa faktor, diantaranya sikap masyarakat Indonesia yang kurang menghargai sebuah karya cipta, serta sikap dan keinginan dalam memperoleh keuntungan dengan cara cepat dan mudah. 

Squid Game merupakan salah satu serial yang berasal dari Korea Selatan yang tayang pada pertengahan tahun 2021, dan sangat terkenal hingga ditonton sekitar 82 juta penonton dalam 28 hari pertama serta memiliki rating yang tinggi. 

Oleh karena itu, hal tersebut dimanfaatkan oleh industri hiburan di Indonesia dengan membuat sinetron “Dolanan Game” yang memiliki jalan cerita yang hampir sama persis dengan serial Squid Game.

Tindakan plagiarisme yang dilakukan oleh industri hiburan di Indonesia bukanlah hal yang sekali dua kali dilakukan dan bukanlah hal yang baru. 

Sebelumnya industri hiburan di Indonesia juga diketahui beberapa kali melakukan plagiat terhadap drama Korea, seperti sinetron Kau yang Berasal dari Bintang yang menjiplak My Love from The Star, Demi Cinta yang menjiplak Autumn in My Heart, Malaikat Pelindung yang menjiplak Goblin, dan masih banyak lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline