Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Seorang Gadis Bernama Windu

Diperbarui: 19 Januari 2023   16:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Best painting artwork. Sumber: Pinterest

Dia adalah gadis yang menarik perhatianmu akhir-akhir ini. Kamu menemukannya belum lama ini, pada sebuah buku dalam kotak kado ulang tahunmu. Saat kamu membaca kartu nama di sana, kamu langsung tersenyum. "Selamat ulang tahun, putri mama tercinta."

Begitulah. Pada setiap malam sesudah mengerjakan PR, kamu meraihnya dari rak buku, membawanya ke atas tempat tidur, lalu mulai membacanya sambil mengulum cokelat pemberian sahabatmu.

Ketika kamu membacanya, imajinasimu seperti terseret ke dalam dunia fantasi yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Windu, nama gadis itu. Kamu bertemu dengannya pertama kali di suatu hamparan rumput yang ditumbuhi bunga-bunga liar. 

Di kota megapolitan, kamu belum pernah melihat kupu-kupu secara nyata. Tetapi di tempat itu, kamu menyaksikan kupu-kupu beterbangan dengan riangnya.

Ternyata gadis bernama Windu itu, seusia denganmu, namun dia sama sekali tidak mengenal apa itu sekolah. 

Ketika kamu mengeluarkan beberapa buku dari dalam tasmu, dia juga merasa sangat asing. Sungguh mengherankan, ternyata dia sama sekali tak tahu caranya membaca.

Namun, Windu adalah gadis baik dan cantik. Itulah sebabnya kamu suka berada bersamanya sepanjang hari. Kamu berjanji di dalam hati, akan membantunya tentang ini.

Kamu lalu mengajaknya beristirahat di bawah pohon Angsana, lalu mulai mengajarinya membaca sedikit demi sedikit tulisan yang ada di bukumu. 

Windu tampak antusias. Dia mengikuti bagaimana kamu menyebutkan huruf-huruf itu. Satu demi satu huruf afpabet dihafalnya dengan cepat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline