Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Kematian dalam Bathup

Diperbarui: 16 Mei 2022   08:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto dari catchpoleandrye.com

Ruangan itu segera dipenuhi beberapa polisi dan juru berita. Ada juga nyonya Marie, kepala detektif yang sudah terkenal ketajaman intuisinya.

Ah, apakah pekerjaan seperti itu memerlukan intuisi? Kurasa hanya kebetulan, karirnya memang ditakdirkan cemerlang.

Sebenarnya kepalaku agak pening. Aku sudah terlambat makan beberapa jam, ditambah pemandangan orang berlalu-lalang. Sementara tuan Gani tak terlihat batang hidungnya sejak tadi.

Aku memilih duduk di sebuah kursi agak di pojok. Rasanya cukup membosankan mengawasi orang-orang itu mengambil gambar dan mengecek sana-sini. Apalagi memikirkan pekerjaanku akan tamat dalam hitungan hari.

Orang-orang kaya memang sering bertingkah, menurutku. Mereka terlalu mempunyai banyak keinginan dan berambisi tentang hawa nafsunya.

Tuan Gani bisa dibilang tidak begitu ramah kepada orang-orang yang bekerja di rumahnya. Mungkin karena dalam kepalanya hanya ada urusan bisnis. Wajahnya juga jarang tersenyum apalagi tertawa.

Berbeda dengan nyonya Martha, istrinya. Wanita berkulit tipis itu punya bola mata yang jernih dan suara yang sederhana. Di waktu-waktu senggang, dia sering membagikan roti daging untuk kami nikmati.

Saat suaminya sudah pamit bekerja, biasanya nyonya Martha menghabiskan waktu di kebun kecilnya. Mencium bunga-bunga rose yang mekar, atau memerintahkan si jangkung Joni untuk mengisi pot-pot baru dengan tanaman.

Begitulah, kalau bukan berlatih olah tubuh yang dilakukan persis menempati permadani rumputnya. Aku sesekali mengintip dia melakukan beberapa gerakan yang membuatku tersenyum geli. Sambil memastikan tempat duduk dan pembatas kaca benar-benar bersih dari debu.

Elvara adalah satu-satunya putri mereka yang sempat sebelas tahun dinantikan kehadirannya. Saat itu berusia tujuh tahun dan tidak ada di rumah karena diantar supir ke sekolahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline