Seseorang, pasti pernah menghabiskan masa mudanya dengan hal-hal menyenangkan dan berkesan. Begitu juga saya, pernah menggemari dan mendengarkan lagu-lagu band Scorpions yang legendaris. Saat itu saya berusia 24 tahun dan belum menikah.
Sekilas perjalanan band Scorpions
Dibentuk tahun 1969 oleh Rudolf Schenker (gitar ritem/vokal), band asal Hannover, Jerman ini, pada awalnya memang gagal menarik perhatian publik. Tapi saya rasa, kondisi masyarakat pada saat itu, sedang tidak "sehati" dengan genre serta "kemasan" mereka.
Namun, bukan jiwa metal namanya, jika Scorpions berhenti sampai di sini. Mereka terus saja melahirkan karya-karyanya. Berusaha dapat mengambil tempat di hati masyarakat.
Pada tahun 1980, mereka kembali mengadakan tur dunia. Kali ini, album Animal Magnetismini meraih emas di Amerika. Wow!
Pada 1990, Crazy World dirilis dan menjadi album milik Scorpions paling sukses sepanjang sejarah. Dan Winds of Change yang saya nikmati di tahun 2004, sesungguhnya berasal dari album tersebut.
Setelah melalui banyak tempaan, suka dan duka, akhirnya situs resmi Scorpions mengumumkan band heavy metal ini mengakhiri karier musiknya pada tahun 2010. Setengah abad yang berhasil menembus sejarah blantika musik, enerjik dan penuh semangat, dan pastinya tak terlupakan!
Sejujurnya, saya tak paham soal nada dan ketukan irama. Tetapi musik merupakan bahasa yang universal. Saya pun terpikat dengan lagu patah hati yang romantis seperti Always Somewhere dan lainnya.
Musik metal merusak, atau tidak?
Ilustrasi band metal (foto: felderfans.com)
Dari Kompas.com Musik Metal dan Dampaknya bagi Kesehatan, Baik atau Buruk? ternyata musik metal tidak mendorong seseorang bertingkah agresif. Justru, aliran.musik ini mampu menenangkan para penikmatnya. Musik metal juga dapat mengelola rasa sedih serta meningkatkan emosi positif.