Lihat ke Halaman Asli

Ika Ayra

TERVERIFIKASI

Penulis cerpen

Ini Cara Saya Menenangkan Diri Saat Pandemi

Diperbarui: 10 Juli 2021   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pandemi berujung kecemasan: asset.kompas.com

Berbagai berita duka akhir-akhir ini, apalagi bila menimpa orang terdekat, sedikit banyak pasti mempengaruhi kesehatan mental. Rasa takut, asumsi negatif, hingga terbersit ingin lari sejauh mungkin.

Ternyata masalah yang ada di luar diri, dapat membentuk cara berpikir baru. Skeptis, pesimis dan konyol. 

Seperti yang diberitakan metro.sindonews.com Wanita Muda Lompat dari Lantai 3 Rumahnya karena Stres Terkena Corona Akhirnya Meninggal. Seorang wanita berusia 23 tahun di Tambora, Jakarta, yang didiagnosa positip covid 19, nekad mengakhiri hidupnya. Ia loncat dari lantai tiga rumahnya pada sabtu 19 Juni 2021.

Ada pula seorang lelaki di Pangandaran yang ditemukan oleh tetangganya tewas gantung diri di kusen pintu rumahnya. Diduga ia stres setelah mendapat kabar ayahnya meninggal karena covid 19. Selengkapnya dalam Ayah Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Ditemukan Tewas Gantung Diri saat Isolasi Mandiri

Lebih parah lagi, seorang dokter di India, Vivek Rei memutuskan gantung diri di kipas angin rumahnya. Dari surat yang ditinggalkan, diduga ia merasa tertekan setelah menangani kasus covid 19 hampir sebulan lamanya. Padahal istrinya sedang hamil dua bulan. Selengkapnya klik Dokter Muda India Bunuh Diri karena Frustasi Tangani Pasien Covid 19

Kecemasan secara berlebihan seperti ini sungguh sangat disayangkan. Betapa kita pernah mendengar kalimat: 

selalu ada harapan dari kemungkinan terburuk sekalipun.

Artinya, mengatasi kecemasan menjadi hal krusial saat ini. Jangan sampai "ujian" yang ditimpakan, hanya akan berujung kematian sia-sia. 

Masih banyak tugas yang harus diselesaikan untuk memajukan negara tercinta. Masih banyak anggota keluarga dan sahabat yang membutuhkan keberadaan kita. Haruskah kita menyerah?

Dan inilah cara saya menenangkan diri saat pandemi:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline