Bagi Anda yang berasal dari Sulawesi, nama camilan Sanggara Peppe sudah tidak asing. Bahkan setiap menikmatinya, akan teringat suasana di kampung halaman saat berkumpul dengan keluarga. Makan kudapan pisang Sanggara Peppe buatan mamak atau pun mertua ditemani sambal tomat yang nikmat, hmm...ngga cukup makan dua!
Setidaknya itulah pengalaman saya, saat masih hamil anak pertama. Saya dan suami mengunjungi mamak dan bapak yang asli Makassar. Dua bulan, kami pulang kampung. Kenangan makan Sanggara Peppe bersama seluruh anggota keluarga, sangat membahagiakan saya bahkan sampai sekarang.
Jika Sahabat penasaran, seperti apakah tampilan, rasa dan cara membuatnya, yuk langsung saja.
Bahan yang dibutuhkan tentu saja pisang muda dari jenis pisang Kepok atau kalau di kampung mertua disebut pisang sepatu.
Oya, karena pisang muda memiliki banyak sekali getah, ada teknik sendiri untuk mengupasnya.
Pisang yang siap dikupas, mulanya dipotong bagian ujung dan pangkalnya karena tidak diperlukan alias dibuang saja.
Tahap berikutnya, kulit pisang disayat mengikuti garis yang membentuk sisi pisang. Biasanya terdiri dari empat garis. Barulah kulit pisang akan mudah dibuka.
Sebelum mulai mengupas, lumuri telapak tangan dengan sedikit minyak untuk menghindari noda getah kulit pisang yang pastinya sangat lengket.