Lihat ke Halaman Asli

Wahyu Hidayati

w_ayu_hidayati

Wisata Kuliner di Cirebon (Episode 1)

Diperbarui: 28 Mei 2022   06:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuliner. Sumber ilustrasi: SHUTTERSTOCK via KOMPAS.com/Rembolle

Akhirnya bisa liburan juga di sela kesibukan kuliah dan riset (padahal sebenarnya sok sibuk)

Tiba di kota Cirebon, diajak wisata kuliner oleh kakak ipar dan tanpa menyiakan waktu dan kesempatan langsung menyambut ajakan mereka

Selama ini hanya mendengar nasi jamblang, pasti penasaran dong nasi jamblang itu kayak gimana... Alhamdulillah akhirnya kesampean juga makan nasi jamblang nasi jamblang itu nasi yang disajikan di atas daun jati (jika dine-in) tapi bisa juga take-away dengan dibungkus oleh daun jati juga.. Karena ciri khas nasi jamblang adalah daun jati.

Kesampean juga makan salah satu organisme laut yaitu balakutak.. Organisme ini kayaknya masih satu genus dengan cumi-cumi tapi morfollgi nya berbeda.. Kalo cumi-cumi itu memanjang dan tidak bercangkang, sedangkan balakutak itu cenderung membulat dan memiliki cangkang di salah satu sisinya... Nah kalo ini kami makan yang versi rumahan karena masak sendiri meskipun bukan aq yg masak

Eh di sini juga ada serabi lho... Tapi beda dengan serabi yang dijual di jabodetabek maupun Jawa Tengah.. Di Cirebon itu serabi nya dikasih topping lho... Apa ya toppingnya?? Toppingnya adalah telor ceplok.. Kalo mau pedas, bisa minta dikasih bubuk cabe... Eits jangan salah juga, masih ada juga yg ga pake topping baik original maupun manis. Kalo yang manis, gula jawanya langsung di campur dengan adonan serabi ketika dimasak.. Makan 1 serabi ukuran besar, sudah cukup banget untuk sarapan pagi

Oia, jangan lupa sarapan docang yaaaa... Apa itu docang?? Docang itu semacam lontong sayur.. Tapi beda banget sama lontong sayur betawi atau lontong padang.. Docang ini irisan lontongnya dicampur dengan toge rebus dan irisan daun singkong rebus yang dicampur dengan patahan kerupuk yang kemudian di siram dengan kuah date (hmm dage itu semacam oncom ya..).. Dilengkapi juga oleh parutan kelapa... Rasanya nikmat lho, apalagi dimakan saat hangat... Saking menikmati docang, sampe ga ngeh kalo di foto (maaf foto tidak dimasukkan di kompasiana)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline