Bagi anda yang pernah menonton film "Rio" pasti mengenal karakter burung beo yang bernama "Blu" dan "Jewel", sepasang Burung Macaw Spix yang berhasil menyelamatkan spesiesnya dari kepunahan. Namun perlu diketahui bahwa nyatanya burung Macaw Spix atau yang juga dikenal sebagai burung biru kecil dari Brazil ini telah menjadi salah satu ikon alam yang terancam punah di dunia. Hal ini dikonfirmasi oleh kelompok konservasi BirdLife Internasional selama delapan tahun. Punahnya Macaw Spix tidak terjadi secara alami atau secara alami. Menurut para ahli, kepunahan ini disebabkan karena deforestasi.
Apa Itu Deforestasi?
Deforestasi dapat diartikan sebagai perubahan dan pengurangan tutupan suatu wilayah dari berhutan menjadi tidak berhutan, dari suatu wilayah yang sebelumnya memiliki tutupan atau bertajuk berupa hutan (vegetasi pohon dengan kerapatan tertentu) menjadi bukan hutan (bukan vegetasi pohon atau bahkan tidak bervegetasi).
Definisi tersebut diperkuat dengan Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD) yang menyatakan secara tegas bahwa deforestasi adalah perubahan secara permanen areal hutan menjadi tidak berhutan yang disebabkan oleh kegiatan manusia.
https://www.elaeis.co
Pada 2017, hutan tropis telah mengalami deforestasi dan berkurang sebanyak 39 juta hektar. Deforestasi di habitat alami Burung Macaw Spix ini, yaitu wilayah Caatinga di Brazil menyebabkan kehilangan habitat yang signifikan khususnya bagi Burung Macaw Spix. Wilayah ini dijuluki juga sebagai "Hutan Putih".
Dampak Deforestasi terhadap Populasi Burung Macaw Spix
Deforestasi telah memiliki dampak yang sangat merugikan populasi Burung Macaw Spix, diantaranya :
1. Hilangnya Habitat
Deforestasi telah menyebabkan hilangnya habitat alami dari Burung Macaw Spix, hal ini membuat mereka kesulitan dalam mencari makanan, bersarang, bahkan berkembang biak.