Lihat ke Halaman Asli

Sempat

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

titik nol ku di atas kepalamu.

meledak dan berontak,

bagai debu terbawa angin lalu.

semua jadi semu terbias abu-abu,

di pundak langit ungu.

sejenak jemu menunggu kian laju.

kemudian itu...

tapak-tapak bisu diatas batu.

ku ikuti tanpa lagi ba-bi-bu.

semoga kembali satu.

meski sempat retak di ujung kuku waktu.

(04 mei 2011)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline