Lihat ke Halaman Asli

Hari Air Sedunia: Ngamumule Cai, Ngaguar Sajarah Desa Ciburial

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

BUMDes Mitra Sejahtera Desa Ciburial bekerja sama dengan Balai Pengelolaan Tahura Ir. H. Djuanda (Tahura Djuanda) dan Jendela Ide pada 30 Maret 2014 akan menggelar perhelatan Seni Budaya bertajuk “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburial”. Perhelatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014).

Kegiatan “Ngamumule Cai: Ngaguar Sajarah Desa Ciburial” akan dilaksanakan di kawasan Tahura Djuanda, Desa Ciburial, Bandung. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan dalam peringatan Hari Air Sedunia 2014 (World Water Day 2014), antara lain:


  • Karnaval Warga Desa dan Arak-arakan Jampana;
  • Ritual Budaya (Rajahan Doa dan Tawasulan);
  • Jalan Santai Ceria Menuju Mata Taman Uncal, Bantar Awi (Kawasan Tahura Djuanda).
  • Murak Tumpeng dan Beubeutian, Botram.

Water and Energi atau Air dan Energi merupakan tema peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014. Di mana air dibutuhkan untuk menghasilkan hampir semua bentuk energi. Dan di lain sisi, energi dibutuhkan pada semua tahapan pengelolaan air baik dari mulai proses pengambilan air dari sumbernya, pengolahan air, hingga distribusi air. Keterkaitan yang saling ketergantungan antara air dengan energi inilah yang dijadikan pesan sentral dalam peringatan Hari Air Sedunia Tahun 2014.

Di samping isu tersebut, berbagai pesan lain pun ingin diangkat dan dikampanyekan kepada masyarakat. Berbagai isu dan pesan tersebut meliputi:


  • Persediaan air dan energi sama-sama terbatas, namun permintaan justru meningkat.
  • Menghemat energi adalah menghemat air, dan menyimpan air adalah menghemat energi.
  • Milyaran penduduk dunia masih belum mendapatkan akses akan layanan air dan sanitasi yang layak serta belum memperoleh listrik. Padahal air dan energi memiliki peran penting dalam pengentasan kemiskinan.

Acara ini akan dihadiri sedikitnya 500 orang undangan dari berbagai komunitas (komunitas fotografi, komunitas seni budaya, pelajar, masyarakat sekitar, unsur dinas/instansi terkait). ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline