Lihat ke Halaman Asli

Seluruh Peserta Kemah Budaya Daerah Yogyakarta 2011 Menanyikan Lagu Hymne Pramuka

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="" align="alignright" width="476" caption="Para Peserta Kemah Budaya Yogyakarta 2011 menyanyikan Lagu Hymne Pramuka di depan Monumen Serangan Oemum 1 Maret."][/caption]

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, -  Sebanyak 200 peserta Kemah Budaya Daerah Yogyakarta 2011 menyanyikan Lagu Hymne Pramuka di Serangan Oemum 1 Maret, Yogyakarta, Sabtu (23/7). Kontingen yang dibagi dalam 4 Cabang dan Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta juga saling beradu dalam Lomba yang di selenggarakan dalam rangkaian kegiatan resmi di tutup pada Hari ini(24/7).

Dalam Kemah Budaya Daerah Yogyakarta 2011 di Benteng Verdeburg, masing-masing kontingen menyerukan yel-yel dalam setiap perlombaan yang di selenggarakan. Lomba yang di selenggarakan antara lain : karnaval, permainan tradisonal, jajanan dan masakan tradisional, guyon maton, majalah dinding, peragaan busana, paduan suara dan macapat, pidato bahasa jawa,membaca puisi perjuangan, dan dongeng. Selain itu, pentas seni kontingen yang menghibur para wisatawan dosmetik maupun luar negeri yang berada di titik nol kilo meter Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil menarik tujuan wisatawan. Seluruh peserta menyanyikan lagu Hymne Pramuka pada penutupan Pentas Seni Kontingen Kemah Budaya Daerah Yogyakarta 2011. Kontingen kota Yogyakarta berhasil menguasai jalannya perlombaan yang di selenggarakan. "dengan Latihan optimal serta mempersatukan tekat kerja sama antara pelatih, pembimbing, peserta pendukung sangat mempengaruhi dalam proses. Selama lebih dari 8X latihan intensif yang rata rata para kontingen melakukan latihan selama 4-6X maka merujuk pada persembahan medali yang mampu di raih". Tambah Christida Wastika sebagai Dewan Kerja Daerah sekaligus Panitia Kegiatan ini. Rencananya Kegiatan ini akan di selenggarakan kembali pada tahun depan. Sehingga para peserta dan pembimbing dapat mempelajari segala aspek dan sepulang dari kegiatan ini di harapkan mampu manfaat selama berlangsungnya kegiatanserta menambuh kembangkan kecintaan terhadap Tanah air dan Budaya yang ada di Daerah istimewa yogyakarta pada generasi Muda khususnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline