Lihat ke Halaman Asli

Rani

Diperbarui: 21 Oktober 2017   03:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pernah merasa sangat bahagia dalam hidup?

Aku pernah. Berdua menghabiskan waktu dengan orang yang paling aku sayangi. Rani benar-benar ciptaan tuhan yang sangat sempurna dan dia diciptakan untukku. Kami dipertemukan dengan cara yang aneh. Rani adalah seorang penari yang hebat dan aku seorang jurnalis alam.

Kami sudah 1 tahun menikah dan menjalani hidup penuh cinta dan romantisme. Ini bukan kisah cinta, ini adalah kisah Rani seorang penari yang sedang tersesat secara fisik dan mental.

"permainan aktor tadi bagus" kataku.

"haha iya aku sepakat tapi tubuhnya kaku" balas Rani.

"mungkin dia harus datang ke sanggar tari mu untuk belajar olah tubuh"

"hahaha, akan kubuat tubuhnya elastis"

Rani bergegas masuk mobil karena memang saat itu sedang hujan deras. Aku juga bergegas menyusulnya dan merapikan payung lalu menghidupkan mobil. Sepanjang perjalanan Rani terus menatapku disertai senyumnya yang sangat manis.

"kau tau sayang, mamaku pernah bilang kalo senyum disaat hujan itu bagus untuk kehamilan?"

"ehm, aku baru dengar ada teori sperti itu. Ibumu seorang dokter ya?"

"haha, bukan. Aku tidak senang dengan seorang dokter"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline