Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program yang dicanangkan pemerintah guna mencetak guru profesional. Melalui program yang dilaksanakan dalam kurun waktu 2 semester tersebut diharapkan guru yang mengikuti program PPG dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat selama pendidikan PPG prajabatan ke dalam pembelajaran. Setidaknya ada 4 kompetensi yang harus dimiliki guru sebagai guru profesional, yaitu kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional, keseluruhan kompetensi tersebut harus berjalan seiring selaras guna mencapai guru yang profesional.
Mahasiswa yang mengikuti PPG prajabatan merupakan mahasiswa terpilih yang telah melalui berbagai tahapan seleksi, diantaranya seleksi administrasi, seleksi substantif, dan yang terakhir tes wawancara. Setelah semua tahapan seleksi dilalui barulah ditetapkan menjadi mahasiswa PPG prajabatan yang nantinya akan menjalani perkuliahan selama 2 semester, yang merupakan perpaduan perkuliahan teoritis di kampus dan praktis yang berupa praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra yang ditunjuk oleh Universitas Negeri Malang.
PPG prajabatan tidak hanya menyiapkan calon guru profesional yang handal dalam pendidikan dan pembelajaran di sekolah, namun mahasiswa PPG prajabatan juga dibekali dengan kemampuan lain yang mendukung untuk terjun dan ikut andil dalam kegiatan kemasyarakatan, sebagai contoh dalam kegiatan PPG prajabatan terdapat agenda Projek Kepemimpinan yang merupakan implementasi keilmuan yang didapat selama perkuliahan untuk diterapkan kepada masyarakat sebagai dharma bakti mahasiswa dalam implementasi keilmuan.
Salah satu agenda projek kepemimpinan PPG prajabatan UM gelombang 2 tahun 2023 adalah "Sosialisasi Pembuatan dan Pemanfaatan Minyak Apel Sebagai Media Massase di desa Temas Kota Batu" yang ditujukan kepada Ibu-Ibu PKK di desa Temas Kota Batu. Hal yang melatar belakangi kegiatan tersebut adalah ketersediaan sumberdaya yang berupa buah apel yang sangat melimpah di kota batu, bahkan ketika panen raya banyak apel yang tidak masuk grade untuk dijual di pasar dibiarkan saja tidak dipanen di pohon. Dari latar belakang itulah kelompok Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) 001 Mahasiswa PPG prajabatan UM gelombang 2 tahun 2023 menginisiasi untuk mengadakan sosialisasi tersebut. Diharapkan dengan adanya sosialisasi tersebut, Ibu-ibu PKK desa Temas Kota Batu mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan sumberdaya yang ada yaitu apel untuk dijadikan barang yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan pada hari kamis 15 Agustus tahun 2024 pukul 16.00 sampai 17.30 WIB di aula balai RT 01 desa Temas Kota Batu dan diikuti oleh 54 peserta yang merupakan anggota PKK desa Temas Kota Batu. Para peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi yang dilaksanakan, bahkan peserta meminta untuk dilakukan sosialisasi lanjutan sebagai upaya tindak lanjut kegiatan tersebut. Pada akhir acara peserta diberikan produk yang berupa minyak apel sebagai media massase dan diberikan pelatihan dasar melakukan massase.
Diharapkan semakin banyak lagi insan akademik yang melaksanakan pengabdian masyarakat dan terjun langsung ke masyarakat sebagai bentuk dharma bakti implementasi keilmuan yang didapat dari bangku perkuliahan. Diharapkan juga pihak Universitas sebagai kepanjangan tangan KEMENDIKBUDRISTEK yang menaungi seluruh perguruan tinggi di seluruh Indonesia memberikan anggaran khusus untuk kelompok mahasiswa dalam melakukan pengabdian masyarakat, agar masyarakat merasakan langsung dampak dari pendidikan tinggi melalui Universitas di seluruh Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H