Lihat ke Halaman Asli

Ramadan Segera Tiba

Diperbarui: 16 Mei 2018   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

MULAI besok, sehabis Imsak, di penanggalan Kamis (17/5), di Indonesia, khususnya aku di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan memulai puasa Ramadhan. Puasa di bulan penuh berkah yang berbeda dengan puasa lainnya seperti Senin-Kamis yang sering aku jalani di setiap pekannya. Nanti malam kita akan memulainya dengan salah Tarawih, untuk kemudian di dinihari Saur sampai Imsak. 

Setelah itu, berpuasalah kita di hari pertama. Puasa tidak sekadar menjaga mata, hidung, telinga, apa yang disebut pancaindera. Namun, puasa yang tidak sekadar makan dan minum; karena ini kewajiban umat Islam kepada Allah. Sepenuhnya jiwaraga kita serahkan kepadaNya. Meski tetap harus kerja, sebagai bagian ibadah lainnya, bukan untuk bermalas-malasan. Keseharian hanya tidur dan tidur. Melainkan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah. 

Sepertinya berat. Tidak terbayangkan puasa di tengah terik musim yang anomali seperti ini. Namun, berserah diri, punya manajemen waktu, dan menyadari ini salah satu Rukun Islam yang harus dijalani akan membuat kita tegar. Dalam Iman kita akan semakin diberi kemudahan, untuk lebih memahami jatidiri, bahwa hidup itu adalah kebersamaan, berupa hablum minallah hablum minannas alias Hubungan dengan Allah dan Hubungan dengan sesama Manusia.

Kamis besok sampai sebulan ke depan kita akan menemui menemui Lailatur Qadar, nikmat shaum, sampai Idul Fitri di mana kita 'kembali suci'. Semoga Allah selalu melindungi kita menjalani puasa di tahun 1439 Hijriah. Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline