Lihat ke Halaman Asli

Sang Bayu Berlalu Dalam Debu

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika mata ini memandang keindahan

Meresap asa, berbisik kata dalam hati

Mengalir…menelusuri ruang jiwa yang sunyi

Seiring waktu yang berlalu,

hingga hasrat pun ingin memiliki

Namun adakah cinta yang tersembunyi,

di antara pandangan dan wujud keindahan?

Jika ada cinta,

Semua itu tak lain hanyalah fatamorgana

Karena cinta bukanlah sang bayu yang berhembus

Yang berlalu menyisakan debu dalam pandangan

Cinta sejati tak pernah menyesali ketiadaannya

Sekali pun yang di cinta tak lagi terlintas dalam pandangan

Baik ada maupun tiada,

Cinta sejati tak pernah membutuhkan wujudnya

Karena cinta, telah abadi dalam kesejatiannya

Karawang, 3 Nopember 2009

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline