Lihat ke Halaman Asli

Ketika Kabar Duka Membunuh Malam Pertama

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telah habis terhapus senja

terpupuk rindu, cintaku

setelah sang mentari garang kunikmati lara

di langit sendu menatapku

Kasih,

sesungguhnya bulan purnama itu ada

dan malam senantiasa bersenandung

di syahdunya senyuman,

di tepian rindu yang hampir berkilauan

semua itu ada!

Di indahnya kisah yang kini berakhir, seketika.

Kasih,

bukan malam pertama yang kunikmati kini

pun sang rembulan, tak kuasa bersinar untukku

sebab ragamu kini tak lagi menyimpan jiwa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline