Lihat ke Halaman Asli

Pangeranku

Diperbarui: 30 Maret 2017   15:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bersembunyi di kegelapan,

Tak terlihat,

Tak tersentuh,

Tak menangis lagi,

Tapi air mata begitu banyak

Tak sakit lagi,

Tapi berdarah begitu banyak

Kusentuh cintanya terasa bagai mimpi

Selayaknya kebenaran hanyalah mimpi

Oh ... kapan mimpiku menjadi kenyataan ?

Aku adalah kedalaman laut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline