Lihat ke Halaman Asli

Senyuman dari Kegelapan

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malamku terlalu gelap

Dalam kegelapan aku hanya memburu bayangan

Tak pernah kujumpai bulu mataku dari pantulan cermin

Hanya sinar suram melesat di penghujung fajar

Aku ingin merajai malam-malam

Tapi istanaku hanyalah kuburan-kuburan

Dimana senyum permaisyuri terpedam dalam tumpuka debu

Aku hanya mamapu merinduka angin

Untuk membujuk gumpalan debu

Agar senyuman itu semakin merekah

Malang,  25 Maret 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline