Lihat ke Halaman Asli

Ayep Zaki

Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti

Program Pembiayaan Pertanian Kolaborasi antara PT Doa Bangsa Agrobisnis, Koperasi Palagan Makmur, dan Para Petani Padi

Diperbarui: 1 Juli 2020   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) berkomitmen secara serius dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan melalui program - program ekonomi salah satunya adalah FKDB On Farm yang dikelola secara profesional oleh PT Doa Bangsa Agrobisnis.

Konsep kedaulatan pangan dimaksud secara sederhana adalah meningkatkan produktivitas pertanian dengan menggunakan teknologi pertanian serta pola dan metode dalam bertani sehingga hasil panen dapat meningkat secara optimal, Kedaulatan pangan harus didukung dan bertumpu pada kedaulatan petani.

Tanpa adanya kedaulatan petani tidak akan terwujud kedaulatan pangan yang sejati. Kedaulatan petani hanya akan terwujud apabila ada pengakuan, pemenuhan, dan perlindungan hak asasi petani, dalam hal ini secara tegas Ketua umum Forum Komunikasi Doa Bangsa Bapak Haji Ayep Zaki menyampaikan tagline bersama FKDB petani untung.

Ketua umum FKDB Haji Ayep Zaki terus berupaya mensinergikan program-programnya baik dengan pemerintah maupun masyarakat. Dan baru-baru ini Ketua beliau telah menggagas serta merealisasikan program baru dalam merespon situasi dan kondisi ditengah Pandemic Covid-19 ini guna membantu petani tetap produktif dan bisa melaksanakan kegiatan pertaniannya.

Program dimaksud adalah "program pembiayaan pertanian" program ini merupakan kolaborasi 3 pihak antara Koperasi Palagan Makmur yang merupakan salah satu koperasi binaan FKDB, PT Doa Bangsa Agrobisnis, serta para petani. Singkatnya, Koperasi Palagan Makmur dalam hal ini menjadi pemodal, kemudian PT Doa Bangsa Agrobisnis adalah yang memiliki teknologi dan model pertanian yang selanjutnya menjadi pendamping dan penyedia kebutuhan pertanian serta diujung menjadi offtaker atau pembeli dari hasil panen, dan para petani adalah pemilik lahan serta pelaksana pertanian.

Dok. pribadi

Yang menarik dari program ini adalah pertama Koperasi Palagan Makmur tidak membebankan bunga ataupun bagi hasil kepada para petani, kedua, PT Doa Bangsa Agrobisnis memiliki teknologi dan model pertanian yang telah teruji mampu meningkatkan hasil panen (khusunya padi) hingga 2 ton per hektar lahan, ketiga, kesepakatan harga beli gabah hasil panen ditentukan diawal sehingga petani tidak perlu khawatir harga akan dipermainkan.

Meskipun belum ditawarkan secara masiv kepada para petani, respon terhadap program ini cukup baik, terbukti pada hari senin tanggal 29/06/2020 telah dilaksanakan penandatanganan akad pembiayaan dengan salah satu petani di Desa Limbangan -- Sukaraja, yakni Bapak Haji Anin Sobari yang mengelola lahan pertanian padi seluas 1 Hekar.

Bapak Haji Anin Sobari menyampaikan bahwa program ini sangat baik dan membantu petani dalam memperoleh permodalan, karena tidak bisa dipungkiri ditengah kondisi pandemic dewasa ini susah sekali mencari modal. Koperasi Palagan Makmur yang diwakili oleh manajernya yakni Jatnika Eka Patra berharap agar program ini dapat terinformasikan secara luas kepada para petani dan berjalan baik sehingga terbentuk ekosistem usaha dibidang pertanian yang sehat dan mensejahterakan para petani.

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline