Lihat ke Halaman Asli

Ayep Zaki

Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti

FKDB dan APDESI Dukung Program Peningkatan Produksi Kementrian Pertanian

Diperbarui: 25 Juni 2020   06:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

strategi.id

Jakarta, 24 Juni 2020

Ketua Umum FKDB Bapak H. A. Zaki bersama dengan Ibu Andi Sri Rahayu Usmi, Ketua APDESI Sulawesi Selatan, hari ini diterima oleh Menteri Pertanian R.I Bapak Dr. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H. di kantor Kementan R.I Jalan Harsono RM, Ragunan, Jakarta Selatan. Pertemuan ini adalah tindak lanjut dari tugas kementerian pertanian dalam menanggapi arahan Presiden Jokowi di berbagai rapat kabinet untuk mengamankan stok pangan nasional sebagai langkah antisipasi atas prediksi dari Food and Agriculture Organization (FAO) bahwa dunia akan mengalami krisis pangan akibat Covid-19.

Dalam pertemuan tersebut Pak Menteri menjelaskan program kerja kementerian pertanian dalam pemenuhan stok pangan tersebut adalah dengan melibatkan masyarakat melalui program peningkatan budidaya di masyarakat.

FKDB dan APDESI adalah bagian dari masyarakat yang merespon program ketahanan pangan melalui kegiatan-kegiatan yang sudah dijalankannya. Bapak H. A. Zaki menyampaikan kepada Pak Menteri bahwa FKDB melalui program FKDB ON FARM siap untuk berperan aktif dalam mengejar pemenuhan stok pangan tersebut. 

FKDB saat ini sedang produksi padi di beberapa wilayah diantaranya di Jabar seluas 133,8 Ha, di Jateng 2,72 Ha, Kalbar 30,2 Ha, Kalteng 7 Ha, Kaltim 15 Ha, roduksi singkong di Lampung seluas 2 Ha, produksi bawang di Sulteng seluas 1,5 Ha. FKDB berkomitmen untuk terus memperluas lahan pertanian di berbagai wilayah dengan terus membangun kepercayaan kepada para petani, memberikan edukasi dan menjamin para petani untung sebagaimana jargon FKDB ON FARM yang terus menerus didengungkan yaitu BESAMA FKDB PETANI UNTUNG.

Begitu juga dengan APDESI sama-sama komitmen mendukung upaya kementerian dalam pemenuhan target pengamanan stok pangan dan berencana akan menciptakan petani mandiri dan petani milenial sebagai bagian dukungan peningkatan dan kemandirian pangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline