BRIGJEN POL DRS. TAJUDDIN, M.H selaku Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri bersama Kasubdit Bhabinkamtibmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri KOMBES POL. DRS. SUROSO MIHARJO, M.M. dan Kasubditbinpolmas Ditbintibmas Korbinmas Baharkam Polri KOMBES POL. IWAN SETIAWAN pada hari Sabtu pagi 21 Maret 2020 berkunjung ke SMA DOA BANGSA yang berlokasi di Karang Tengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi dan diterima oleh Kepala Sekolah Bapak Ridwan Maulana Yusuf, M.Pd, Ketua Umum Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa Bapak Abdul Hamid, Bendahara Yayasan Bapak Opi dan Pembina Yayasan Bapak H. A. Zaki, S.E.
dokpri
Di sekolah tersebut, para pejabat polri diajak keliling melihat beberapa fasilitas sekolah yang tersedia mulai lantai 1 hingga ke lantai 2. Selesai keliling, acara dilanjutkan dengan presentasi dari pihak sekolah yang disampaikan oleh Bapak Ridwan dan kemudian diskusi santai sambil mencicipi jamuan makanan khas sukabumi seperti ubi rebus, pisang rebus dan jagung rebus.Dalam presentasinya, Bapak Ridwan memaparkan perjalanan dan perkembangan SMA sejak awal pendirian tahun 2016 hingga saat ini, diantaranya bahwa sekolah sudah terakreditasi A, alumninya 70% melanjutkan Pendidikan ke jenjang perguruan tinggi dengan 45% nya ke perguruan tinggi negeri dan 25% nya ke swasta, berhasil mendapatkan 51 prestasi ditingkat nasional, 42 prestasi ditingkat provinsi, 24 prestasi di tingkat DKI, Jabar, Banten dan 49 prestasi di tingkat kota dan kabupaten sukabumi.
dokpri
Menanggapi paparan tersebut, Brigjen Pol Tajuddin mengapresiasi atas pencapaian sekolah ini dengan umur yang baru 3 tahun sudah bisa terakreditasi A, suatu hal yang luar biasa, juga dengan lulusannya yang 70% masuk ke jenjang kuliah dengan 45% nya masuk Perguruan Tinggi Negeri.Selanjutnya beliau menyampaikan arahan kepada jajaran pengurus sekolah dan pengurus Yayasan diantaranya agar sekolah terus diarahkan kepada peningkatan kualitas terlebih dahulu, dengan begitu kuantitas akan mengikuti secara beriringan. Kedisiplinan menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Sekolah harus dapat mengakomodir setiap kemampuan yang dimiliki oleh para siswanya. Para siswa di era digital ini harus memiliki kemampuan dalam penguasaan teknologi dan informasi (hardware & software), penguasaan Bahasa asing terutama Bahasa inggris, tenaga pendidik dan kependidikan harus waspada terhadap permasalahan yang terjadi di lingkup regional, nasional dan internasional yang meliputi radikalisme, narkotika, pengaruh negative penggundaan media social, SARA, hoax, separatisme dan lain-lain.
Satuan Pendidikan yang akan melaksanakan kegiatan berupa giat pramuka dan sejenisnya harus meminta izin dari kepolisian setempat berkaca pada kegiatan susur sungai di SMPN 1 Turi Sleman yang menewaskan 10 pelajar. Satuan Pendidikan diarahkan untuk melaksanakan kerjasama dalam pembinaan Generasi Muda meliputi Bin Puan organisasi kemasyarakatan, pramuka saka bhayangkara, pembentukan duta kamtibmas, duta laka lantas, duta anti narkoba dan duta lingkungan, pengkaderan taruna akpol dan bintara dan pembentukan patrol keamanan sekolah (PKS).
Untuk itu dipersilahkan agar pihak sekolah aktif dengan diawali membuat pengajuan ke pihak polsek dan ditembuskan ke mabes polri supaya bisa dibantu monitoring dari tingkat pusat.
dokpri