Lihat ke Halaman Asli

4.Teori Psikososial Erik Erikson: Memahami Perkembangan Kepribadian Manusia

Diperbarui: 18 Januari 2025   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Erik Erikson, seorang psikolog dan psikoanalis terkenal, mengembangkan teori psikososial yang menjelaskan bagaimana kepribadian manusia berkembang sepanjang hidupnya. Berbeda dengan Sigmund Freud yang menekankan pada aspek biologis, Erikson lebih menyoroti pengaruh sosial dan lingkungan dalam membentuk identitas individu. Teori psikososial Erikson mencakup delapan tahap perkembangan yang masing-masing menghadirkan konflik atau tantangan unik yang harus diselesaikan individu untuk mencapai pertumbuhan yang sehat.

Tahap-Tahap Teori Psikososial Erikson

1. Kepercayaan vs Ketidakpercayaan (0-1 Tahun)

Pada tahap ini, bayi belajar untuk mempercayai atau tidak mempercayai dunia sekitarnya berdasarkan bagaimana kebutuhan dasarnya terpenuhi. Jika orang tua atau pengasuh memberikan kasih sayang dan perhatian yang konsisten, bayi akan mengembangkan rasa aman dan kepercayaan.

2. Kemandirian vs Rasa Malu dan Ragu (1-3 Tahun)

Anak-anak mulai mengeksplorasi kemandirian mereka, seperti belajar berjalan atau memilih sendiri. Ketika mereka didukung, mereka akan mengembangkan rasa percaya diri. Namun, kritik berlebihan dapat menyebabkan rasa malu dan keraguan terhadap kemampuan diri.

3. Inisiatif vs Rasa Bersalah (3-6 Tahun)

Pada tahap ini, anak-anak mulai memiliki keinginan untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil inisiatif. Jika upaya mereka dihargai, mereka akan merasa kompeten. Sebaliknya, jika sering disalahkan, mereka bisa merasa bersalah dan kurang percaya diri.

4. Kerajinan vs Inferioritas (6-12 Tahun)

Anak mulai belajar keterampilan baru dan bersosialisasi di lingkungan sekolah. Jika mereka berhasil, mereka akan merasa produktif. Namun, kegagalan terus-menerus dapat menimbulkan rasa rendah diri.

5. Identitas vs Kekacauan Identitas (12-18 Tahun)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline