Lihat ke Halaman Asli

AYA SOFIA

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Definisi Literasi Budaya: Mengurai Keberagaman Melalui Pemahaman Kultural

Diperbarui: 21 November 2023   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Literasi budaya mengacu pada kemampuan seseorang dalam memahami, mengenali, dan berinteraksi dengan berbagai ekspresi budaya yang ada di sekitarnya. Hal ini mencakup pemahaman terhadap norma, nilai, bahasa, adat istiadat, dan simbol-simbol yang khas pada suatu masyarakat. Literasi budaya tidak hanya mencakup pengetahuan faktual tetapi juga kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbeda.


Manfaat literasi budaya

Mengembangkan individu yang terbuka dan inklusif Manfaat literasi budaya mencakup kemampuan individu untuk hidup dalam masyarakat yang semakin multikultural. Pemahaman yang lebih mendalam tentang keragaman budaya dapat membantu meminimalkan bias dan stereotip yang diakibatkan oleh kurangnya pemahaman. Selain itu, literasi budaya  menghasilkan kolaborasi yang lebih efektif, peningkatan toleransi, dan  hubungan yang lebih kuat antar individu dalam masyarakat yang beragam.

Pentingnya literasi budaya

Landasan Harmoni Sosial Global Di era globalisasi literasi budaya sangatlah penting. Di dunia yang semakin terhubung, kemampuan  beradaptasi dan berkomunikasi lintas budaya menjadi keterampilan yang penting. Pendidikan budaya meletakkan dasar bagi keharmonisan dalam masyarakat yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang dan pengalaman hidup yang berbeda. Dengan membangun literasi budaya, masyarakat dapat menghindari konflik dan meningkatkan saling pengertian di tengah perbedaan.

Permasalahan terkait literasi budaya

Tantangan dan solusi Literasi budaya membawa manfaat besar, namun banyak juga permasalahan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah literasi budaya tidak dipertimbangkan dalam sistem pendidikan. Di beberapa komunitas, mengakses sumber daya yang mendukung pembelajaran literasi budaya mungkin sulit. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya untuk mengintegrasikan literasi budaya ke dalam kurikulum, melibatkan komunitas lokal dalam pendidikan, dan memberikan dukungan penuh  pemerintah untuk memastikan bahwa literasi budaya menjadi prioritas dalam pengembangan masyarakat  inklusif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline