Lihat ke Halaman Asli

Ayasmufti

mahasiswa

Implementasi Sumur Cerdas untuk Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian dan Ketersediaan Air Bersih untuk Masyarakat di Dearah Modo, Lamongan

Diperbarui: 19 Juli 2024   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan sumur cerdas kepada mitra/dokpri

LAMONGAN, [17-JUNI-2024] -- Upaya meningkatkan hasil dari pertanian dan memperbanyak pasokan air bersih untuk masyarakat tim pengabidan masyarakat dari Universitas negeri malang yang di ketuai oleh bapak Ilham Ari Elbaith Zaeni,S.T.,M.T.,Ph.D dan beranggotakan bapak Dr.Eng.Mokh.Sholihul Hadi,S.T.,M.Eng  dan bapak Sujito,S.T.,M.T.,Ph.D.

Program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal Kamis, 11 Juli 2024. Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah guna meningkatkan hasil produksi pertanian serta memperbanyak pasokan air bersih pada masyarakat dengan adanya sumur cerdas ini dapat memudahkan masyarakat mendapatkan pasokan air bersih dan memudahkan penyaluran air secara efisien dalam penggunaan sumber daya alam terutama sumber air. Kekeringan bisa menyebabkan dampak yang buruk bagi petani sehingga menyebabkan hasil panen yang menurun dikarenakan berkurangnya pasokan air untuk di alirkan ke area persawahan sehingga pertumbuhan tanaman akan terganggu kekeringan juga menyebabkan penurunan kualitas tanah dan kesuburan tanah dan menjadi tanaman menjadi rentan terkena serangan hama dan penyakit, kekeringan juga dapat berdampak ke masyarakat yang dikarenakan kurangnya hasil panen menyebabkan kelangkaan pasokan pangan dan menyebabkan kenaikan harga bahan pangan dan ketersediaan air bersih juga menurun yang berdampak pada masalah kesehatan Kekurangan air dan pangan menyebabkan malnutrisi dan masalah kesehatan lainnya  

Proses pengeboran sumur oleh pekerja/dokpri

Implementasi sumur cerdas ini dilengkapi dengan sensor aliran air yang masuk serta keluar baik dari sumber air maupun dari penampungan air yang bertujuan untuk mengontrol aliran air dari sumber air agar tetap terjaga pasokan air selama periode kemarau sekaligus memberikan fleksibilitas yang dapat di akses menggunakan smartphone  sehingga dapat memantau dan mengontrol penggunaan air secara real time sehingga dapat memastikan ketersediaan air untuk irigasi dan kebutuhan masyarakat secara optimal. Diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen mereka sekaligus masyarakat juga memperoleh pasokan air yang bersih dan stabil.

Program pengabdian masyarakat ini didanai oleh Universitas Negeri Malang tahun anggaran 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline