Lihat ke Halaman Asli

Auliyah Shofiyah

Craving new things

Ekowisata Mangrove Hijau Daun: Juaranya Wisata Alam Gresik

Diperbarui: 19 Juli 2021   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua dan Anggota Pokmaswas Hijau Daun di Acara Anugerah Wisata Gresik 2021/dokpri

Ekowisata Mangrove Hijau Daun berhasil menyabet juara 1 kategori wisata alam pada acara Anugerah Wisata Gresik 2021. Acara tersebut diselenggarakan pada Jumat (4/6/2021) di pelataran kantor Bupati Gresik. 

Malam penganugerahan untuk sektor wisata Gresik tersebut merupakan rangkaian program kerja  99 hari Gus Yani-Bu Min. Tujuan penyelenggaraan acara tersebut adalah untuk meningkatkan wisatawan di Kabupaten Gresik. Penghargaan tersebut didapat setelah melalui tahap penilaian dan menyisihkan 34 objek wisata alam di Kabupaten Gresik.

Terletak di Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Ekowisata Mangrove Hijau Daun merupakan objek wisata alam yang memiliki berbagai keunggulan. Lokasinya berjarak 9 km atau sekitar 20 menit dengan berkendara sepeda motor dari Pelabuhan Bawean. 

Pengunjung membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000,00 Tidak perlu lelah berjalan ke lokasi mangrove, pengunjung bisa menikmati fasilitas ojek sepeda motor yang disediakan oleh pengelola Ekowisata Mangrove Hijau Daun. Setelah melewati pemandangan tambak udang yang dikelola secara terpadu oleh kelompok penambak udang, pengunjung sampai di lokasi mangrove.

Lokasi ekowisata Mangrove Hijau Daun, Pulau Bawean/dokpri

Pemandangan yang dapat dilihat di sepanjang jembatan kayu yaitu tanaman Api-api, Bruguiera, Apiculata, Stylosa, Sonneratia, dan Xylocarpus. Selain menikmati pemandangan, pengunjung bisa mendapatkan informasi mengenai tanaman mangrove yang tertulis di tiang-tiang sepanjang jembatan kayu. Ada pula beberapa spot foto yang disediakan, seperti spot foto 'I Love Hijau Daun', jembatan, dermaga, dan rumah edukasi. Ketika musim kemarau, spot foto pohon nyiri menjadi minat utama pengunjung. Daun berwarna kuning yang berguguran menambah keindahan nuansa khas wilayah mangrove. 

Selain berswafoto dan menikmati pemandangan, pengunjung juga dapat berkeliling di perairan mangrove menggunakan perahu tradisional yang disebut jhukong. 

Ekowisata Mangrove Hijau Daun dilengkapi dengan fasilitas rumah edukasi. 

Di dalam rumah edukasi terdapat poster dan gambar terkait kelestarian lingkungan. Selain itu terdapat booklet yang berisi foto dan penjelasan tentang tanaman mangrove dan terumbu karang yang ada di pesisir dan laut Ekowisata Mangrove Hijau Daun. Pengunjung juga bisa menikmati keindahan bawah laut dengan memanfaatkan fasilitas snorkelling yang disediakan oleh pengelola Ekowisata Mangrove Hijau Daun. 

Tidak cukup sampai disitu, setelah puas berkeliling lokasi wisata, pengunjung dapat membeli oleh-oleh yaitu sirup dan selai dari tanaman Sonneratia alba, abon ikan tongkol, madu, dan camilan 'Biji Kajhubulu'. Selain makanan, ada juga cindera mata berupa replika kapal tradisional jhukong.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline